Grab bentuk dana abadi GrabForGood US$275 juta

Grab Holdings mengumumkan akan membentuk Dana GrabForGood senilai US$275 juta untuk mendukung peningkatan kualitas kehidupan para mitra pengemudi, pengantaran, dan mitra merchant, serta masyarakat Asia Tenggara secara umum.

Grab akan menumbuhkan dana GrabForGood yang terdiri dari US$50 juta dana tunai dan US$200 juta dalam bentuk estimasi nilai saham Grab. 

Sebagai tambahan, Grab Group CEO dan co-founder Anthony Tan, co-founder Tan Hooi Ling dan President of Grab, Ming Maa juga berkomitmen untuk mengontribusikan dana pribadi mereka dengan total US$25 juta dalam bentuk saham Grab (berdasarkan estimasi valuasi).

“Dana GrabForGood akan menjadi pilar utama dari upaya kami meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan mitra Grab dan masyarakat luas, yang juga mencerminkan komitmen jangka panjang kami untuk Asia Tenggara,” kata Grab Group CEO dan co-founder, Anthony Tan dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4).

Tan menambahkan, dana GrabForGood akan mulai dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan akan vaksin Covid-19 yang mendesak di wilayah-wilayah di mana vaksin tersebut sulit didapat.

Seiring waktu, pihak juga berencana untuk memperkenalkan sejumlah program yang dapat menjadi pondasi kemajuan ekonomi dan sosial, serta memberikan lebih banyak orang akses terhadap kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup.

"Misi kami adalah untuk menciptakan dampak positif yang abadi di setiap negara tempat kami beroperasi," ujarnya.

Dana tersebut akan ditujukan untuk mendukung berbagai program yang dapat memberikan dampak sosial dan lingkungan dalam jangka panjang, seperti pendidikan, bantuan keuangan, serta isu-isu lingkungan. 

Dewan Penasehat Dana GrabForGood pun akan dibentuk guna menghadirkan perwakilan yang kompeten bagi para mitra Grab dan masyarakat Asia Tenggara untuk memberikan umpan balik dan rekomendasi terkait pemanfaatan dana tersebut.

Adapun, untuk jangka pendek, lebih dari $20 juta akan digunakan untuk menyediakan vaksin Covid-19 gratis kepada para mitra Grab yang memenuhi syarat dan tidak termasuk dalam target penerima vaksin dari program vaksinasi nasional. 

Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari hasil survei yang dilakukan pada Februari 2021 yang menemukan bahwa
92% pengguna Grab umumnya akan terus dibayangi kekhawatiran akan situasi Covid-19.

Grab telah mulai untuk memperoleh akses terhadap vaksin, dan akan menjalankan pusat vaksin untuk memvaksinasi para mitra yang memenuhi syarat di masing-masing wilayah.