sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gubernur BI: NPI kuartal IV-2018 surplus US$ 5 miliar

Pada kuartal IV-2018, balance of payment (neraca pembayaran) surplus senilai US$5 miliar

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 30 Jan 2019 19:21 WIB
Gubernur BI: NPI kuartal IV-2018 surplus US$ 5 miliar

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV-2018 mengalami surplus US$5 miliar. Kondisi ini didorong adanya investasi yang masuk sepanjang akhir tahun lalu. 

"Pada kuartal IV-2018, surplus balance of payment (neraca pembayaran) alami surplus senilai US$5 miliar. Kami akan rilis angka ini," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2019 di Hotel Fairmont, Rabu (30/1).

Berdasarkan data BI, NPI pada kuartal I-2018 hingga kuartal III-2018 terus mengalami defisit. Pada kuartal I-2018 Indonesia mengalami defisit senilai US$3,9 miliar, kuartal II senilai US$4,3 miliar, dan kuartal III senilai US$4,4 miliar. 

Dia menjelaskan, transaksi modal dan finansial pada kuartal IV-2018 yang masuk sebesar US$12 miliar. Meski demikian defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) pada kuartal IV-2018 masih mencapai di atas US$8 miliar. 

Lebih lanjut, Perry menjelaskan, sejak kuartal I-2018 hingga kuartal III-2018 memang transaksi berjalan terus mengalami defisit. Pada kuartal I defisit senilai US$5,6 miliar, kuartal II senilai US$8 miliar, dan kuartal III senilai US$8,8 miliar. 

Kondisi tersebut terjadi karena tekanan dari gejolak ekonomi global karena adanya spill over dari kondisi ekonomi global yang Indonesia alami di sepanjang 2018. 

Namun demikian, Perry optimistis, transaksi berjalan akan terus mengalami perbaikan pada tahun ini. Hal itu didorong dengan kebijakan pemerintah untuk peningkatan ekspor, program perluasan biodiesel 20% (B20), peningkatan sektor pariwisata, dan proyek infrastruktur. 

"Melalui langkah itu kami perkirakan CAD melambat sebesar 2,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sehingga tahun ini kami harapkan neraca pembayaran kita menjadi surplus," pungkasnya.
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid