sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gubernur BI tegaskan ekonomi Indonesia tidak sedang krisis

Tekanan yang sekarang terjadi masih bisa dibilang kecil, bila dibandingkan yang pernah terjadi di Indonesia pada beberapa tahun silam. 

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Jumat, 25 Mei 2018 15:48 WIB
Gubernur BI tegaskan ekonomi Indonesia tidak sedang krisis

Ekonomi Indonesia tidak sedang dalam kondisi 'lampu kuning'. Tekanan yang sekarang terjadi masih bisa dibilang kecil, bila dibandingkan yang pernah terjadi di Indonesia pada beberapa tahun silam. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan ekonomi negara dikatakan krisis apabila defisit transaksi berjalan tidak terkendali dan utang luar negeri (ULN) tidak terbayarkan atau ada gangguan dalam membayar ULN. 

"Indonesia secara perhitungan masih aman untuk transaksi berjalannya, tidak lebih dari 3%. Current account deficit kita tidak lebih dari 2,5% dan tidak lebih dari PDB (produk domestik bruto)," jelas Perry, Jumat (25/5). 

Melihat indikator tersebut, terlihat kalau perekonomian Indonesia tidak sedang dalam krisis 'lampu kuning'. 

"ULN there is no problem. PDB juga masih rendah dibandingkan dengan peer group, sekitar 34%. Depresiasinya saja year to date hanya 4,3%, lebih rendah dari negara lain," terang Perry. 

Indonesia sudah cukup berpengalaman menghadapi tekanan. Misalnya saja, ketika Indonesia menghadapi tekanan Taper Tantrum (TT) akibat krisis yuan pada Oktober 2011. 

"Yang terjadi sekarang ini jauh lebih kecil dibandingkan episode tersebut. Melihat indikator yang ada, kita tidak mendekati krisis," jelas Perry. 

Oleh karena itu, Perry menegaskan akan terus melakukan perhitungan yang pasti dan fokus untuk melakukan stabilisasi moneter dan terus berkoordinasi dengan pemerintah.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid