Hadapi 2021, begini rencana bisnis Bank BRI
BRI akan terus memacu kemampuan perseroan dalam hal meminjamkan dana (lending) pada 2021.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyampaikan sejumlah rencana bisnis perseroan menghadapi 2021. Menurut BRI, 2021 menjadi tahun yang menantang untuk menumbuhkan kredit perbankan yang anjlok selama 2020 akibat Covid-19.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, upaya menumbuhkan kredit ini menjadi tantangan, agar sektor perbankan bisa berkontribusi untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi.
"Secara nasional kredit tumbuh -2,42% dan saya kira BRI menyumbang kontribusi yang justru tumbuh positif pada 2020. Tetapi angkanya belum akan saya sampaikan," kata Sunarso dalam jumpa pers virtual BRI, Kamis (21/1).
BRI akan terus memacu kemampuan perseroan dalam hal meminjamkan dana (lending) pada 2021, terutama dalam rangka membangkitkan kembali UMKM agar bisa berkontribusi ke perekonomian nasional.
Dengan upaya tersebut, BRI pun mematok target pertumbuhan kredit 6%-7% di tahun ini.
"Infrastruktur kami siapkan. Produk-produk kami siapkan dan targetnya juga sudah direncanakan, yakni akan tetap fokus di UMKM, terutama di mikro," ucap dia.
Sedangkan untuk rencana corporate action atau aksi korporasi berupa akuisisi, Sunarso bilang setiap tahun BRI selalu menyediakan alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp5 triliun.
"Tetapi kenyataannya tidak pernah pas. Nanti kami lihat apakah ada yang cocok, untuk menciptakan value creation," ujarnya.