sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hadapi revolusi industri 4.0, koperasi didorong merger

Ada sederet kunci bagi koperasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 20 Jul 2020 15:15 WIB
Hadapi revolusi industri 4.0, koperasi didorong merger

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mendorong koperasi untuk berkolaborasi atau melakukan penggabungan usaha antara sesama koperasi atau pelaku usaha lainnya. Upaya itu dilakukan agar koperasi sanggup menghadapi evolusi industri 4.0. 

"Akibat Covid-19, Indonesia akan mempercepat transformasi menuju revolusi industri 4.0.," kata Teten dalam webinar Kemenkop UKM, Senin (20/7).

Menurut Teten, kolaborasi merupakan langkah penting lantaran banyak sekali koperasi di Indonesia yang memiliki tingkat kesehatan berbeda-beda. Koperasi besar di beberapa negara maju, kata Teten, juga lahir dari upaya kolaborasi atau merger. 

"Sudah saatnya koperasi melakukan kolaborasi antar koperasi," ujarnya.

Selain kolaborasi, menurut Teten, ada sederet kunci lain bagi koperasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Yakni, koperasi harus fokus pada pengembangan bisnis yang mengarah pada kebutuhan anggota. Selain itu, anggota juga harus menjadi prioritas pelayanan koperasi.

Kunci selanjutnya, modernisasi manajemen koperasi, melakukan perubahan strategi, pola bisnis, dan model bisnis yang berbasis teknologi informasi dan pengetahuan.

koperasi juga harus bertransformasi dari konvensional ke digital. Apalagi, Covid-19 mengakibatkan Indonesia akan mempercepat

"Revolusi industri 4.0 menjadikan tantangan bagi koperasi tak sekadar berbisnis di era digital, melainkan juga harus mengubah mindset dalam sistem tata kelola secara menyeluruh," kata Teten. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid