Harga BBM naik, Erick Thohir telepon direksi Pertamina
Penyaluran subsidi BBM tepat sasaran bakal menjadi fokus Kementerian BUMN ke depannya.
Kementerian BUMN meminta PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman pascapemerintah mengumumkan menaikkan harga Pertalite, solar, dan Pertamax. Kenaikan harga BBM berlaku mulai hari ini (Sabtu, 3/9), pukul 14.30 WIB.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengaku, sudah menelepon direksi Pertamina agar bersiaga penuh hingga 3 hari ke depan. Tujuannya, memastikan pasokan hingga distribusi BBM ke seluruh SPBU berjalan dengan baik.
"Saya juga udah telepon direksi Pertamina, [minta] mereka semua standby untuk 3 hari ke depan [agar] memastikan seluruh SPBU secara jumlah kuotanya harus dicukupi," katanya dalam keterangannya.
Erick menyebut, penyaluran subsidi tepat sasaran menjadi targetnya. Pangkalnya, sekitar 70% subsidi BBM dinikmati kelompok mampu.
Kementerian BUMN lantas meminta Pertamina dan Telkom mengoptimalisasi layanan MyPertamina sebagai sarana masyarakat kurang mampu dalam mengakses BBM subsidi. Erick mau Telkom mengulangi kesuksesan penerapan PeduliLindungi pada MyPertamina.
Selain itu, Erick mendorong Polri turut mengawasi penyaluran subsidi BBM. Misalnya, kepolisian mensinergikan nomor kendaraan bermotor dengan data di Pertamina.
"Saya [akan] menghadap Pak Kapolri untuk mendapat dukungan data yang namanya pelat nomor mobil dan jenisnya agar kita bisa sinkronisasi," ucapnya.