sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Harga BBM naik, Kemenhub akan sesuaikan tarif AKAP hingga ojol

"Besaran tarif akan ditentukan oleh kajian yang tengah kami lakukan dan hasilnya akan kami sampaikan dalam waktu dekat."

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 06 Sep 2022 06:44 WIB
Harga BBM naik, Kemenhub akan sesuaikan tarif AKAP hingga ojol

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengambil beberapa kebijakan guna menangani dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sektor transportasi. Apalagi, kontribusi BBM pada operasional layanan transportasi mencapai 11-40%.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menerangkan, pihaknya bakal menyesuaikan tarif angkutan umum kelas ekonomi, khususnya moda transportasi darat. Kajian yang akan dilakukan berkaitan dengan tarif penumpang ekonomi angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).

"Besaran tarif akan ditentukan oleh kajian yang tengah kami lakukan dan hasilnya akan kami sampaikan dalam waktu dekat," ucapnya, melansir situs web Kemenhub.

Selain itu, menetapkan penyesuaian tarif ojek online (ojol) dalam 2 hari ke depan. "Dengan besaran yang telah disesuaikan dengan kondisi terakhir penyesuaian harga BBM," imbuh dia.

Agar penerapannya berjalan baik, Budi Karya meminta Dirjen Perhubungan Darat mengintensifkan komunikasi dengan dengan para pengemudi ojol dan aplikator.

Lebih jauh, Budi Karya menilai, dampak kenaikan harga BBM tak terlalu signifikan pada moda transportasi laut, udara, dan kereta api (KA) kelas ekonomi. Namun, Kemenhun tetap akan melakukan kajiannya dan diumumkan dalam waktu dekat.

"Untuk transportasi udara, saat ini kami melihat tren penurunan harga tiket pesawat di waktu-waktu tertentu. Ini menjadi hal yang menggembirakan sesuai dengan harapan kita bersama," tuturnya.

Budi Karya menambahkan, pemerintah akan menyalurkan bantuan bagi para pengemudi ojol, ojek pangkalan, nelayan, hingga sopir angkot imbas kenaikan harga BBM. Penyalurannya bakal dilakukan pemerintah daerah (pemda).

Sponsored

Di sisi lain, dirinya mengajak para pelaku usaha sektor transportasi menciptakan keseimbangan baru. "Di satu sisi, pelayanan angkutan yang berkeselamatan bisa terjaga dan di sisi lain, tetap bisa memberikan tarif yang terjangkau bagi masyarakat."

Berita Lainnya
×
tekid