sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Harga saham emiten pengelola portal Suara.com naik tipis

Harga saham PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI), emiten pengelola portal Suara.com merangkak naik setelah IPO, Selasa (18/9) kemarin.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 19 Sep 2018 12:32 WIB
Harga saham emiten pengelola portal Suara.com naik tipis

Harga saham PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI), emiten pengelola portal Suara.com merangkak naik setelah penawaran perdana saham atau IPO, Selasa (18/9) kemarin. Pada perdagangan Rabu (19/9) pukul 13.45 WIB, saham DIGI naik ke level Rp 424 per saham dibandingkan harga pembukaan saat IPO di Rp 200 per saham.    

Perusahaan meraup dana segar Rp 30 miliar dari IPO. Dana hasil IPO rencananya akan digunakan sekitar 30% untuk pengembangan infrastruktur dan hardware anak usaha, 60% pengembangan platform dan software anak usaha, serta sisanya 20% untuk belanja modal perusahaan dan anak usaha.

Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk. William Martaputra optimistis dengan modal yang didapat dari dana IPO, perusahaan bisa mendongkrak trafik di medianya. Ia menargetkan jumlah kunjungan meningkat 30% hingga 40% dibanding tahun lalu. Saat ini, perseroan juga telah menjalin kerjasama dengan puluhan media online lokal guna memperkuat konten agar dapat mencakup berbagai berita dan kejadian dari berbagai wilayah di Tanah Air.

Berdasarkan data yang dipublikasikan BEI, perusahaan didirikan pada 6 Maret 2012. Saat ini, jajaran Dewan Komisioner emiten dengan kode DIGI ini diduduki oleh Stephe K. Sulistyo, Ariyono Ali Suprapto, dan Iwa Sukresno Karunia. Adapun, Dewan Direksinya diisi oleh Wiliam Martaputra, Fastabiqul Khair Algatot, dan Suwarjono.

Dalam IPO yang ditangani oleh PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai lead underwriter, DIGI melepas 150 juta saham ke publik pada harga pelaksanaan Rp200 per saham.

Setelah IPO, DIGI mencatatkan 325 juta saham termasuk saham pemilik perusahaan di BEI. Dengan demikian, total kapitalisasi pasar DIGI mencapai Rp65 miliar.

Selain Suara.com, Arkadia Digital Media juga mengelola sejumlah portal online lainnya, seperti Matamata.com, Hitekno.com, Mobimoto.com, Dewiku.com, Bolatimes.com, Himedik.com, dan Guideku.com.

Dari sisi finansial, DIGI mencatatkan kenaikan nilai aset dalam tiga tahun terakhir. Pada 2015, asetnya tercatat Rp8,08 miliar, lalu naik menjadi Rp13,25 miliar pada 2016 dan Rp16,12 miliar pada 2017. Namun, per 31 Maret 2018, total aset DIGI susut menjadi Rp13,52 miliar.

Sponsored

Total liabilitas sepanjang 2015 sampai dengan Maret 2018 tercatat senilai Rp16,89 miliar pada 2015, Rp8,55 miliar pada 2016, Rp10,41 miliar pada 2017, dan Rp2,71 miliar pada akhir Maret 2018.

Di sisi lain, raihan pendapatan DIGI cenderung naik turun. Pada 2015, nilainya tercatat Rp23,9 miliar, lalu naik menjadi Rp32,7 miliar pada 2016, tetapi turun menjadi Rp27,87 miliar pada 2017.

Sepanjang kuartal I-2018, DIGI baru mengantongi pendapatan senilai Rp6,8 miliar. Pendapatan itu bersumber dari segmen jasa konten dan portal online sebesar 98,9% atau Rp6,73 miliar dan jasa desain 1,07% atau Rp73 juta.

Dalam tiga tahun terakhir, profitabilitas DIGI baru mulai positif sejak 2016. Kala itu, rugi berjalan 2015 yang tercatat Rp413,66 juta berbalik laba Rp1,48 miliar.

Tren laba periode berjalan berlanjut kendati nilainya tidak sebesar yang dibukukan pada 2016. Pada 2017, laba DIGI tercatat Rp516,52 juta dan pada kuartal I/2018 senilai Rp159,98 juta.

Saat ini, saham DIGI resmi tercatat di papan pengembangan BEI sektor perdagangan, jasa, dan investasi dan subsektor jasa dan komputer. Rerata rasio harga per laba (price earnings ratio/PER) di sektor dan subsektor tersebut tercatat masing-masing 4,95% dan 15,36%.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid