sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hari ini, IHSG berpotensi rebound, pantau saham BBNI, SMGR, hingga CPIN

Andri menyampaikan IHSG dalam risetnya masih di trend bullish selama di atas 6.995.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Senin, 28 Nov 2022 09:16 WIB
Hari ini, IHSG berpotensi rebound, pantau saham BBNI, SMGR, hingga CPIN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan lalu, Jumat (25/11) ditutup melemah ke zona merah 0,39% di level 7.053,150.

Pada Senin (28/11), analis menilai pasar saham akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas. Pergerakan pasar saham akan disetir oleh sejumlah sentimen hingga beberapa waktu mendatang.

Analis teknikal Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya memprediksi saham akan bergerak cenderung datar atau sideways di rentang 7.011 hingga 7.157.

Menurut William, sentimen yang memicu pergerakan sideways karena nilai tukar Rupiah yang mulai menguat dan masih tercatatnya capital inflow secara year to date (ytd) .

“Jika terjadi koreksi wajar, maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham yang memiliki fundamental kuat dengan likuiditas tinggi,” tulis William dalam risetnya, dikutip Senin (28/11).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar menilai, pasar saham hari ini (28/11) berpeluang rebound. Ini tercermin dari IHSG yang masih ada di pola konsolidasi, dari candle hanging man dan closed  di bawah 5 Day MA.

Andri menyampaikan IHSG dalam risetnya masih di trend bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan bullish, stochastic bullish, di atas support 6.980, dan candle higher high.

Ia juga memproyeksikan jika IHSG bisa di tutup harian di atas 6.980, maka IHSG masih berpeluang rebound target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.958, 6.894.

Sponsored

“Resistance pada Senin (28/11) di level 7.087, 7.107, 7.135, 7.178 dengan support 7.013, 6.987, 6.955, 6.917. Perkiraan pergerakan ada di rentang 7.000 sampai 7.100,” jelas Andri dalam riset hariannya, Senin (28/11).

Investor bisa mencermati saham perkiraan untuk menurut Yugen Bertumbuh Sekuritas, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Sedangkan menurut BNI Sekuritas, berikut enam saham yang bisa dipantau pada perdagangan hari ini (28/11), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid