sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hari ini, IHSG diperkirakan di zona hijau

pengendalian penularan Covid-19 menjadi kunci agar prospek pemulihan tetap berkelanjutan di tahun mendatang. 

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Selasa, 28 Des 2021 08:19 WIB
Hari ini, IHSG diperkirakan di zona hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (Selasa, 28/12) diperkirakan berada di zona hijau sekalipun bergerak menguat terbatas. Diproyeksikan indeks saham berada di kisaran 6.526–6.592.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat, saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan di-trading-kan pada 6.526–6.592," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, baru-baru ini.

"Menjelang akhir pekan, volatilitas akan mereda, namun ketidakpastian akan bertambah seiring dengan meningkatnya Omicron," sambung dia.

Nico menilai, pengendalian penularan Covid-19 menjadi kunci agar prospek pemulihan tetap berkelanjutan di tahun mendatang. 

"Sejauh ini, kami semakin menyakini bahwa Omicron berpotensi untuk memberikan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi pada Q4 mendatang. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi global negara berkembang hanya tumbuh 0,7% pada Q4 tahun ini," tuturnya.

"Itupun nilainya lebih rendah sekitar 1% dari sebelum krisis Omicron terjadi. Untuk Kawasan Eropa sendiri, tingkat kecepatan pemulihan ekonomi mengalami penurunan dari sebelumnya 0,8% pada Q4 menjadi 0,3%," lanjutnya.

Dirinya menambahkan, dampak dari Omicron juga terlihat di beberapa negara lain, seperti China mengalami pelemahan hingga 4,5% pada Q4, lalu Brasil turun ke 0,2%. Rusia, India, dan Afrika Selatan juga mengalami pelemahan. Perlemahan ini berpotensi berpengaruh kepada sektor bursa Asia.

Inflasi juga masih mengalami kenaikan. Inflasi di Amerika Serikat (AS) naik hingga 5% pada kuartal ini dari sebelumnya 4,3%, sedangkan di Eropa dan Inggris mengalami kenaikan hingga 4,4% serta di China naik 2,1%.

Sponsored

"Ada sebab tentu ada akibat. Oleh sebab itu, harapannya adalah menjaga ruang untuk tetap tumbuh meskipun tekanan dari Omicron tetap terasa," sarannya.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan Pilarmas Investindo bagi investor pada hari ini, yakni PT Tjiwi Kimia Paper Factory Tbk (TKIM), Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Berita Lainnya
×
tekid