sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

HIPPI DKI: Pelaku UMKM masih 'wait and see'

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia DKI pilih hati-hati geliatkan ekonomi di tengah pandemi.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Rabu, 22 Jul 2020 15:20 WIB
HIPPI DKI: Pelaku UMKM masih 'wait and see'

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) saat ini sangat berhati-hati dalam menggeliatkan kembali usaha ekonominya. 

Pasalnya, ketidakpastian kondisi Covid-19 yang masih cukup tinggi di Jakarta. Kondisi ini, jelas dia, membuat para pelaku usaha akhirnya lebih memilih wait and see atau hanya dapat memantau kondisi perkembangan ekonomi dan pasar.

"Karena mereka belum ada kepastian sampai kapan badai ini. Mereka kalau mau beli sesuatu pasti akan mikir," kata Sarman dalam diskusi virtual Koordinatoriat Wartawan Balai Kota bertajuk 'Optimalisasi Kredit Usaha Mikro Untuk Pulihkan Ekonomi Jakarta', Rabu (22/7)

Sarman menjelaskan, para pelaku usaha enggan menerima resiko kerugian yang lebih besar akibat Covid-19. Terlebih, kondisi tersebut hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan berakhir.

Sebaliknya, kata Sarman, pelaku usaha justru akan benar-benar siap dan memulai aktivitas usahanya kembali jika kondisi Covid-19 di Jakarta dan di Indonesia umumnya dapat dipastikan aman.

Para pelaku usaha kecil dan menengah, sambung dia, dipastikan siap mengeluarkan dana untuk memperbaiki perekonomian mereka seperti masa sebelum pandemi.

"Mereka siap mengeluarkan uangnya kembali kalau kita sudah pada kondisi aktivitas sesungguhnya, normal," ucap dia.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pihaknya akan membuat paket kebijakan di tengah pandemi Covid-19. Tujuannya, untuk kembali mendorong geliat ekonomi UMKM di Jakarta.

Sponsored

"Tantangan kita pada saat ini bagaimana kita bisa memberikan paket-paket kebijakan termasuk akses kepada fasilitas kegiatan usaha mulai dari mulai fasilitas kredit sampai pasar yang membuat mereka tumbuh berkembang," kata Anies di Jakarta, Rabu (22/7).

Anies mengklaim telah memberikan berbagai kemudahan bagi pelaku UMKM di Jakarta karena menjadi penopang ekonomi ibu kota. Menurut Anies, inovasi kebijakan tetap dibutuhkan terutama dalam menghadapi kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid