sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Human Capital Index Indonesia meningkat di tengah pandemi Covid-19

HCI merupakan salah satu program Bank Dunia untuk menjelaskan kondisi kesehatan dan pendidikan mendukung produktivitas generasi mendatang.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Sabtu, 19 Sep 2020 19:33 WIB
Human Capital Index Indonesia meningkat di tengah pandemi Covid-19

Dalam laporan Bank Dunia, Indeks Modal Manusia (Human Capital Index/HCI) Indonesia pada 2020 mencapai 0,54 atau meningkat dibandingkan 2018 sebesar 0,53 pada tahun 2018.

"Ini membuktikan hasil belanja negara untuk human capital sudah mulai terlihat," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, dalam keterangan resmi, Sabtu (19/9).

HCI merupakan salah satu program Bank Dunia yang didesain untuk menjelaskan bagaimana kondisi kesehatan dan pendidikan mendukung produktivitas generasi mendatang. 

HCI mengombinasikan komponen-komponen probabilitas hidup hingga usia lima tahun (survival), kualitas dan kuantitas pendidikan, dan kesehatan termasuk isu stunting. Komponen tersebut bagian utama dari pengukuran produktivitas tenaga kerja di masa depan dari anak yang dilahirkan saat ini. 

Secara lebih detail, lanjut Febrio, komponen survival meningkat menjadi 0,98 dari sebelumnya 0,97, sedangkan kualitas pendidikan sebesar 395. 

Pada sisi lain, durasi waktu sekolah anak Indonesia berada pada level 7,8 atau turun dari sebelumnya di level 7,9. Sedangkan komponen kesehatan naik signifikan dari 0,66 menjadi 0,72. 

"Angka ini menggambarkan terjadinya kenaikan jumlah anak yang tidak mengalami stunting dan mengalami keterbatasan kognitif dan fisiknya," jelasnya.

Skor HCI 2020 diolah berdasarkan data baru dan diperluas untuk masing-masing komponennya hingga Maret 2020. Dengan demikian, laporan tersebut belum memperhitungkan dampak coronavirus baru (Covid-19) terhadap modal manusia.

Sponsored

Meskipun demikian, Febrio mengklaim, laporan ini memberikan gambaran nyata atas hasil dari upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas modal manusia, khususnya pendidikan, kesehatan, dan generasi milenial. 

Khusus sektor kesehatan, yang menjadi perhatian utama saat ini, pemerintah akan mengoptimalisasi capaian atas alokasi 5% anggaran untuk meningkatkan kualitas dan akses terhadap layanan berkualitas.

"Pandemi Covid-19 merupakan wake-up call bagi dunia tentang pentingnya investasi dalam menghadapi pandemi. Sektor kesehatan menjadi prioritas nasional akan terus dilakukan melalui upaya peningkatan fasilitas kesehatan, dukungan untuk tenaga medis, serta penyediaan vaksin," tutupnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid