sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ada Idulfitri, Mirae Asset Sekuritas perkirakan IHSG bergerak terbatas di Mei

Pelaku pasar yang cenderung menunggu publikasi laporan keuangan juga menjadi salah satu penyebab terbatasnya gerak IHSG di Mei.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 06 Mei 2021 12:43 WIB
Ada Idulfitri, Mirae Asset Sekuritas perkirakan IHSG bergerak terbatas di Mei

PT Mirae Asset Sekuritas memperkirakan, pasar saham dalam negeri cenderung bergerak terbatas selama bulan Mei. Hal ini diakrenakan adanya libur Idulfitri yang membuat turunnya volume transaksi dan nilai transaksi di bursa.

Senior Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan, secara teknikal pada Mei, IHSG diperkirakan bergerak terkonsolidasi dengan kecendrungan down trend.

"Support di level 5.883 dengan resistance di level 6.115. Di Mei sendiri karena ada libur lebaran, volume transaksi akan relatif lebih turun dibanding bulan-bulan sebelumnya," kata Martha dalam Mirae Asset Sekuritas Media Day, Kamis (6/5).

Selain karena Idulfitri, pelaku pasar yang cenderung menunggu atau wait and see terhadap publikasi laporan keuangan emiten di bursa, diperkirakan juga menjadi salah satu penyebab turunnya nilai transaksi saham di bursa pada Mei.

Sebagai gambaran, rata-rata nilai transaksi di April berada pada Rp9,42 triliun dan turun menjadi Rp9,14 triliun sejak awal Mei. Angka itu turun dari rata-rata Januari-Maret sebesar Rp15,69 triliun per hari.

Sementara, faktor penguatan IHSG akan berasal dari faktor makro ekonomi yang bergerak positif, terutama dari kondisi domestik. Martha menyebut, data historis pertumbuhan ekonomi, data manufaktur dari manufacturing PMI yang menunjukkan perbaikan, masih menjadi penunjang prospek pertumbuhan ekonomi.

"Dua katalis positif lainnya adalah potensi kenaikan harga komoditas dan sudah berjalannya vaksinasi Covid-19 di dalam negeri," ujarnya.

Adapun faktor baru kasus Covid-19 domestik setelah libur panjang lebaran berpotensi menjadi katalis negatif. Namun, jika angka Covid-19 masih stabil dan tidak mengalami kenaikan karena pembatasan mudik berhasil, maka faktor tersebut menurut Martha bisa beralih menjadi faktor positif pergerakan pasar saham. 

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid