sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG akan lanjutkan penguatan awal pekan ini

Faktor internal dan eksternal akan menyokong penguatan IHSG.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 18 Mar 2019 07:17 WIB
IHSG akan lanjutkan penguatan awal pekan ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada pekan ini. Pekan lalu, IHSG mampu parkir di zona hijau ditutup pada level 6.461,18 atau naik 1,22% selama sepekan.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, penguatan indeks yang terjadi pekan lalu salah satunya disebabkan sentimen global yang cukup bagus. Salah satunya adalah optimisme dari kesepakatan atas perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Menurutnya, hal yang sama masih akan terjadi di pekan ini. "Pekan ini IHSG cenderung akan kembali menguat dengan support resistance 6.500 - 6.340," kata Lanjar kepada reporter Alinea.id, Senin (18/3).

Meski demikian, kata dia, pada awal pekan ini akan ada aksi ambil untung atau profit taking dalam jangka pendek. "Rabu, Kamis, dan Jumat IHSG akan mengalami rebound," katanya.

Secara teknikal, IHSG berhasil mengkonfirmasi pola piercing line dengan menguat kembali menguji Moving Average (MA) 50 dan MA20 sebagai resistance terdekat. Indikator Stochastic golden-cross mulai keluar dari area overbought, dengan RSI yang bergerak positif cukup optimis.

Lanjar merekomendasikan beberapa saham untuk dilirik pekan ini, seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP).

"Investor juga bisa perhatikan saham otomotif seperti PT Astra Internasional Tbk. (ASII), sebab ada sentimen positif dari penjualan motor yang meningkat signifikan," kata dia.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Astra Honda Motor (AHM) masih menjadi pemimpin pasar pada Januari tahun ini, dengan penjualan sebanyak 441.165 unit. Dengan angka tersebut, AHM berhasil mencaplok 77,5% pasar.

Sponsored

Terpisah, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, The Fed dan beberapa bank sentral dunia lainnya akan melakukan pertemuan di masing-masing  negara pada minggu ini. Mulai dari Inggris, Brasil, Kolombia, Islandia, Swiss, Filipina, Indonesia, Rusia, Thailand dan Norwegia. 

Pertemuan pekan ini, untuk memutuskan tingkat suku bunga ke depan. Adapun The Fed, diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga yang stabil pada pertemuan yang diadakan pada hari Rabu (20/3).

"Ini berpotensi untuk menunjukkan apakah The Fed akan mengalami kenaikan sebanyak satu kali, atau justru tidak sama sekali. Meskipun secara titik media Fed Plot, masih terlihat adanya kenaikan meskipun hanya satu kali," kata Nico kepada reporter Alinea.id.

Selain tingkat suku bunga yang dinanti, penyesuaian neraca The Fed juga merupakan salah satu yang sangat dinanti. Hal ini termasuk nilai besaran dan waktu pelaksanaannya.

Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia siap membeli obligasi pemerintah dari pasar, yang bertujuan untuk mencegah capital outflow. Menurut Nico, hal ini mengindikasikan sesuatu yang sangat baik, karena BI menjaga kepercayaan pasar. 

"Rilis data neraca perdagangan pada akhir pekan lalu juga memberikan sentimen positif terhadap stabilitas ekonomi dalam negeri dan juga memberikan dampak optimis terhadap pelaku pasar," ucapnya.

Secara teknikal, Nico memproyeksikan IHSG menguat dan berada pada level 6.440 untuk perdagangan hari ini. Adapun saham pilihan hari ini yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), dan PT Astra Internasional Tbk. (ASII).

Berita Lainnya
×
tekid