IHSG ambrol 4,4%, investor tanggapi serius Covid-19

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir sedalam 4,42% ke level 4.690 pada penutupan perdagangan Senin (16/3). Investor tercatat melakukan transaksi senilai Rp6,4 triliun dengan investor asing tercatat melakukan pembelian hingga Rp3,1 triliun.

Sektor infrastruktur yang turun 5,98% dan sektor konsumer yang turun 5,67% tercatat sebagai pendorong pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini.

Saham milik pendatang baru, PT Makmur Berkah Amanda Tbk. (AMAN) tercatat sebagai top gainers dengan kenaikan hingga 34,36% ke level Rp199 per saham.

Sementara, saham milik PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) menjadi top losers dengan penurunan masing-masing sebanyak 7%.

Selain IHSG, indeks-indeks di kawasan Asia lainnya juga keok hari ini. Indeks Nikkei Jepang tercatat terkoreksi 2,46%, Indeks Hang Seng Hong Kong tercatat terkoreksi 4,03%, dan Indeks Strait Times Singapura terkoreksi 5,25%.

Analis Pilarmas Sekuritas Nico Demus mengatakan sentimen hari ini yang datang dari surplus neraca perdagangan US$2,34 miliar belum mampu mengangkat indeks IHSG untuk keluar dari tekanan zona merah.

"Pelaku pasar tampaknya serius akan penyebaran pandemi coronavirus (covid-19) di Indonesia yang sudah mencapai 117 orang," kata Nico, Senin (16/3).

Tentunya, lanjut Nico, hal ini menambah kecemasan pasar atas meningkatnya jumlah yang terinfeksi dan kekhawatiran akan kondisi ekonomi dalam negeri. Pasar pun berharap pemerintah tidak lalai dalam penanganan pandemi corona ini.