IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada Selasa (6 /12). Berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpeluang bergerak menguat dan diperdagangkan pada kisaran 6.486-6.603.

“Kami melihat IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada 6.486-6.603," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, dalam risetnya, Selasa (7/12)

Isu perekonomian China yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan dan pencegahan masuknya varian Omicron ke Indonesia pascapengumuman perpanjangan PPKM level 3 Jawa-Bali, menjadi perhatian dari investor.

“China mengatakan akan mengeluarkan kebijakan moneter yang bijaksana, namun tetap fleksibel, serta menjaga likuiditas di pasar," jelas Nico. 

Pelaku pasar berharap Pemerintah China mampu mengubah kebijakannya dan mampu melakukan dorongan yang lebih besar lagi untuk pemulihan ekonomi China. Jika tidak, perekonomian China tidak akan kemana mana.

Dari dalam negeri, pelaku pasar melihat kebijakan PPKM level 3 saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dapat menghambat laju pemulihan ekonomi, meskipun tidak signifikan.

"Kami menilai guna menopang pertumbuhan di 2022, pemerintah perlu meningkatkan investasi pada sektor riil. Di mana reformasi birokrasi menjadi harapan pada naiknya daya saing. Di lain sisi, kebijakan fiskal memiliki peran penting guna menopang konsumsi," pungkasnya.

Berikut adalah saham yang di rekomendasikan Pilarmas Investindo, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM).