sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG dan kapitalisasi pasar kompak menguat dalam sepekan

Kapitalisasi pasar bursa mencatatkan penguatan sebesar 0,54% menjadi Rp8.731,25 triliun.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Sabtu, 19 Mar 2022 10:41 WIB
IHSG dan kapitalisasi pasar kompak menguat dalam sepekan

Selama pekan ketiga pada Maret 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar Bursa ditutup menguat. IHSG mengalami penguatan sebesar 0,47%, berada di level 6.954,96 dari 6.922,60 pada pekan sebelumnya.

Sementara, kapitalisasi pasar bursa mencatatkan penguatan sebesar 0,54% menjadi Rp8.731,25 triliun dari Rp8.684,68 triliun pada pekan sebelumnya.

Melansir dari siaran pers Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip, Sabtu (19/3), selama pekan lalu terjadi perubahan sebesar 8,89% pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 21,954 miliar saham dari 24,097 miliar saham dari pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi harian Bursa turut mengalami perubahan sebesar 18,43% menjadi 1.332.906 transaksi dari 1.634.152 transaksi pada penutupan pekan lalu.

"Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga berubah sebesar 24,06% menjadi Rp16,506 triliun dari Rp21,735 triliun pada pekan sebelumnya," seperti keterangan resmi.

Investor asing dalam perdagangan Jumat (18/3) mencatatkan, nilai beli bersih sebesar Rp78,01 miliar dan sepanjang 2022. Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp24,678 triliun.

Adapun pada akhir pekan ini PT Bussan Auto Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap V Tahun 2022 senilai Rp775 miliar dengan tingkat bunga 5,90% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat sepanjang 2022 adalah 23 emisi dari 19 emiten senilai Rp23,84 triliun. Sementara untuk total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp439,44 triliun dan US$ 47,5 juta diterbitkan oleh 125 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 149 seri dengan nila nominal Rp4.763,52 triliun dan US$ 200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,78 triliun.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid