sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG di zona merah dalam jangka menengah

IHSG masih akan menetap di teritori negatif dalam jangka menengah.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 13 Feb 2019 10:15 WIB
IHSG di zona merah dalam jangka menengah

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjutkan pelemahan pada hari ini, Rabu (13/2). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG masih akan menetap di teritori negatif dalam jangka menengah.

"IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih akan dipengaruhi sentimen global terutama kesepakatan antara China dan Amerika Serikat (AS)," kata Dennies dalam riset hariannya, Rabu (13/2).

Seperti diketahui, kedua negara sepakat untuk berunding kembali dan menangguhkan pengenaan tarif perdagangan tambahan. Artinya, pelaku pasar memang masih menunggu keputusan perundingan terkait perang dagang antara China dengan AS.

"IHSG diprediksi melemah, rentang pergerakan hari ini di level support 6.322-6.374 dan resistance 6.495-6.564," ujar Dennies. 

Dennies merekomendasikan beberapa saham seperti, PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM).

Senada, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebut IHSG berada dalam tren pelemahan untuk jangka pendek. Bahkan, terbuka peluang pasar saham jatuh hingga ke area 6.300 pada pergerakan hari ini. 

"IHSG masih akan tertekan dengan rentang pergerakan 6.355-6.473," katanya.

Menurut Lanjar, saham-saham yang bisa ditransaksikan hari ini di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID).

Sponsored

Untuk informasi, IHSG kemarin merosot hingga ke level 6.426 dengan pelemahan 1,05%. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp605,55 miliar. 

Berita Lainnya
×
tekid