IHSG dibuka melemah 1,29% mengikuti bursa saham Asia
Stimulus yang diberikan pemerintah Indonesia tidak mampu mendorong pergerakan IHSG.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,29% ke level 4.408 pada pembukaan perdagangan Kamis (2/4). Sebelumnya, IHSG ditutup melemah diakibatkan kecemasan dari penyebaran Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan. Stimulus yang diberikan pemerintah Indonesia tidak mampu mendorong pergerakan IHSG.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan sentimen datang dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup melemah. Dow Jones ditutup terkoreksi 1,84%, Nasdaq terkoreksi 0,95%, dan S&P 500 ditutup turun 1,6%.
"Bursa saham AS ditutup melemah karena investor yakin laporan keuangan pada kuartal I-2020 ini pasti mengalami perlemahan. Selain itu kasus Covid-19 masih terus bertambah di dalam US dan jumlah kematian masih terus meningkat setiap harinya," kata Dennies, Kamis (2/4).
Menurut Dennies, hal tersebut masih menjadi sorotan utama bagi para investor. Di sisi lain, The Fed masih akan memberikan stimulus tambahan untuk meningkatkan ekonomi kelas bawah.
Adapun saat ini bursa saham Asia dibuka di zona merah, dampak buruk dari Covid-19 masih menekan kepercayaan diri investor.
Sementara itu, riset harian Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG masih akan bergerak melemah seiring minimnya sentimen.
"Selain itu, masih belum terlihat konfirmasi perihal rekomendasi Kementerian Perhubungan untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah Jabodetabek," kata Samuel Sekuritas.