IHSG dibuka menguat 0,72% ke level 4.981

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,72% ke level 4.981 pada perdagangan Senin (28/9). Sebelumnya bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup naik 1,34%, Nasdaq ditutup naik 2,26%, dan S&P 500 ditutup naik 1,60%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, penguatan ini seiring dengan adanya pengumuman dari paket stimulus bantuan Covid-19 yang dirancang oleh partai Demokrat sebesar US$2,4 triliun, membuat investor lebih percaya diri atas ekonomi di AS.

"Namun, hal yang membebani investor adalah hingga saat ini belum terlihat bahwa pandemi menjadi lebih baik di AS. Ketidakpastian masih cukup tinggi, sehingga investor akan sangat sensitif dengan judul berita yang akan datang," katanya.

Sementara bursa Asia dibuka menguat didukung oleh data industri China yang meningkat 19,1% YoY, di mana China dianggap pulih dari pandemi Covid-19.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pasar saham Indonesia di akhir pekan lalu menguat didukung oleh klaim pemerintah provinsi DKI Jakarta, bahwa penerapan PSBB total jilid dua berhasil menekan angka kasus baru Covid-19.

"Tetapi perpanjangan PSBB jilid dua sampai Oktober menjadi sentimen negatif bagi pasar. Biarpun PSBB ketat hanya dilakukan di Ibu kota Jakarta, tetapi Jakarta punya kontribusi besar pada perekonomian Indonesia, sehingga berpeluang menekan perekonomian Indonesia," ujarnya.

Hans pun memperkirakan IHSG berpeluang menguat di awal pekan dan cenderung melemah di tengah sampai akhir pekan. IHSG menurutnya akan bergerak dengan support di level 4.820 sampai 4.754 dan resistance di level 4.978 sampai 5.187, dengan kecenderungan melemah dalam sepekan ke depan.