IHSG dibuka menguat 0,73% ke level 6.277

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 45 poin atau 0,73% ke level 6.277 pada perdagangan Senin (22/2).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan dari luar negeri, sentimen datang dari investor yang cemas atas peningkatan cepat yield  obligasi yang terjadi dalam beberapa minggu ini. Kenaikan itu dikhawatirkan dapat memengaruhi harga saham dari perusahaan yang berkembang. 

"Namun, di sisi lain, investor juga percaya kenaikan yield obligasi menunjukkan kepercayaan atas pemulihan ekonomi," kata dia. 

Investor juga masih menanti bantuan dana Covid-19 dan vaksin yang rencananya akan difinalisasi pada akhir bulan Februari 2021. 

Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini. Menurutnya, pergerakan pada awal pekan masih minim sentimen dari dalam negeri. Dari global, akan dipengaruhi penetapan suku bunga pada 3,85% oleh Bank of China sesuai dengan ekspektasi para analis.

Sementara itu, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menuturkan, secara sentimen, pergerakan IHSG di awal pekan berpotensi menguat di tengah kembalinya optimisme pasar tentang ekonomi yang dapat pulih di tengah kemajuan proses vaksinasi. 

"Selanjutnya dari dalam negeri, investor akan menanti kajian relaksasi pajak guna mendukung pemulihan ekonomi nasional, setelah pemerintah menaikkan anggaran PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) menjadi sekitar Rp688,3 triliun," ujar dia.