IHSG dibuka menguat 0,86% ke level 5.060

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,86% ke level 5.060 pada Senin (14/9). Sebelumnya bursa saham Amerika Serikat ditutup bercampur. Dow Jones ditutup naik 0,48%, Nasdaq ditutup turun 0,60%, dan S&P 500 ditutup naik 0,05%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, bervariasinya bursa saham AS didorong sentimen oleh Nvidia yang ingin mengakuisisi perusahaan pembuat chip dari SoftBank sebesar US$40 miliar.

"Sementara penurunan Nasdaq disebabkan oleh investor taking profit setelah saham teknologi meningkat secara pesat beberapa minggu sebelumnya," kata Dennies.

Sementara bursa saham Asia dibuka menguat seiring dengan pengumuman transaksi SoftBank dengan Nvidia. Selain itu, perkembangan politik di Jepang juga menjadi sorotan investor saat ini.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan sentimen pekan ini datang dari rencana penerapan PSBB total di Jakarta. Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Rabu (9/9) malam tentang penerapan PSBB total mulai 14 September 2020 menjadi sentimen negatif bagi pasar.

Pada Kamis, katanya, pasar saham sempat mengalami koreksi cukup dalam, sebelum bangkit pada perdagangan Jumat. Terlihat terjadi aliran dana asing ke luar dari Indonesia ditambah pelemahan nilai tukar rupiah.

"Pelaku pasar akan mencermati perkembangan penerapan PSBB total dan bila terjadi secara ketat, diperkirakan akan mengganggu pemulihan ekonomi yang sedang terjadi," ujarnya. 

Apabila dana asing masih mengalir ke luar dan nilai tukar rupiah masih melemah, pelaku pasar perlu berhati-hati akan peluang koreksi lebih dalam.

Hans memperkirakan IHSG cenderung bergerak melemah dengan support di level 4.878 sampai 4.712 dan resistance di level 5.084 sampai 5.256. DIa menyarankan pelaku pasar lebih baik melakukan penjualan lebih dahulu ketika pasar menguat, untuk mengantisipasi dampak negatif penerapan PSBB total pada perekonomian.