IHSG dibuka menguat di tengah peningkatan kasus Covid-19

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,44% ke level 4.995 pada Senin (6/7).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memperkirakan IHSG bergerak menguat. Secara teknikal, IHSG masih bergerak dalam tren penguatan jangka pendek dan berpotensi menguji resistance di level 5.000.

"Pergerakan akan didorong oleh optimisme pemulihan ekonomi dan perkembangan akan vaksin Covid-19. Investor akan mencermati beberapa data perekonomian," ujarnya.

Sementara bursa saham AS libur merayakan hari kemerdekaanya pada pekan lalu. Namun, futures dari beberapa indeks di AS mengalami penguatan.

"Hal tersebut memperlihatkan keyakinan investor terhadap performa dari perusahaan untuk laporan kuartal II-2020," kata Dennies.

Walaupun demikian, lanjut Dennies, WHO mengumumkan jumlah kasus Covid-19 meningkat pesat pada hari minggu lalu, sebanyak 200.000 orang dalam kurun waktu 24 jam. Di mana 130.000 terdapat di AS.

Sedangkan bursa saham Asia dibuka bercampur setelah pernyataan WHO atas peningkatan kasus Covid-19 tertinggi dalam kurun waktu 24 jam tersebut. Selain itu tensi dagang antara AS–China masih terus mempengaruhi investor.Dennies pun

Sementara analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan investor akan terus memantau peningkatan kasus Covid-19 global terhadap ekspektasi untuk dukungan kebijakan lanjutan. Selanjutnya, ujar Lanjar, investor juga menanti data ekonomi penting seperti data pengangguran AS.

"Pergerakan IHSG hari ini rawan terkoreksi di tengah peningkatan kasus Covid-19 global," tuturnya.