IHSG dibuka menguat tipis dampak stimulus ekonomi Jokowi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,39% ke level 4.549 pada pembukaan perdagangan Jumat (3/4).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan sentimen dalam negeri datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyerahkan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan ke DPR RI.

"Perppu tersebut menjadi landasan hukum bagi pemerintah untuk mengambil sejumlah kebijakan luar biasa merespon Covid-19 di Indonesia," ujar Nico dalam riset hariannya, Jumat (3/4).

Sementara, Bank Indonesia (BI) saat ini melihat rupiah telah berada dalam level yang sesuai dengan folar Amerika Serikat dan BI akan terus menjaga stabilitas rupiah.

"Bank Indonesia juga melihat bahwa rupiah akan berada dikisaran Rp15.000 per dolar pada akhir tahun ini," tuturnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo juga mengatakan bahwa Bank Indonesia akan membeli obligasi pemerintah sebagai pilihan terakhir. Artinya, kata Nico, recovery bond mungkin akan mengalami penundaan untuk diluncurkan.

Sementara, riset harian dari Samuel Sekuritas mengatakan sentimen akan datang dari rilis data ekonomi AS pada Kamis (3/4) yang kembali menunjukkan peningkatan tajam pada jobless claims AS ke level 6,6 juta orang. Angka tersebut jauh berbeda jauh dari perkiraan konsensus pasar.

"Di sisi lain, Presiden Trump mengatakan tengah melakukan usaha untuk menstabilkan harga minyak global dengan melakukan kontak dengan timur tengah. Trump berharap Saudi Arabia menurunkan produksi minyak sebesar 10 juta barrel per hari," tulis Samuel Sekuritas.

Pernyataan Trump tersebut membuat indeks bursa AS ditutup naik.  Tercatat, indeks S&P 500 naik 2,28%, Dow Jones naik 2,24%, dan Nasdaq naik 1,72%.