IHSG dibuka naik 0,03% ke level 5.239

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,03% ke level 5.239 pada Selasa (1/9). Sementara itu bursa Amerika Serikat ditutup bercampur. Dow Jones ditutup turun 0,78%, Nasdaq ditutup naik 0,68%, dan S&P 500 ditutup 0,22%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan bursa saham AS ditutup melemah setelah menguat sepanjang bulan Agustus 2020.

"Momentum meningkat masih terlihat ada. Meskipun demikian, investor akan cenderung wait and see data ekonomi AS seperti data klaim pengangguran yang mulai menurun," kata Dennies. 

Akan tetapi, dengan meningkatnya kasus Covid-19 di AS, investor menjadi was-was.

Sementara itu bursa Asia dibuka bercampur. Investor menanti data ekonomi PMI China yang diprediksi masih akan berekspansi atau di atas 50. Selain itu investor juga akan terus mengamati gejolak politik di Jepang.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, bursa Asia dibuka lebih rendah di tengah pelemahan bursa AS akibat kekhawatiran China yang dapat memblokir kemungkinan penjualan aplikasi video TikTok.

Selain itu, lanjutnya, sentimen juga datang dari jumlah infeksi COvid-19 di AS yang terus meningkat dan India yang menjadi episentrum dunia untuk kasus-kasus baru.

Lanjar pun memperkirakan IHSG akan bergerak moderat hari ini. Investor dalam negeri akan memperhatikan data PMI manufaktur Indonesia periode Agustus, dengan konsensus yang mengatakan berada di level 50.8 dari sebelumnya 46.9.