IHSG dibuka naik 0,19% ke level 5.356

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,19% ke level 5.356 pada Senin (31/8). Sebelumnya bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup naik 0,57%, Nasdaq ditutup naik 0,60%, dan S&P 500 ditutup naik 0,67%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan penguatan bursa saham AS tersebut menghapus kerugian yang terjadi dari awal penurunan saat pandemi terjadi.

"Penguatan yang terjadi disebabkan oleh komentar The Fed untuk menjaga suku bunga tetap mendekati 0 dalam jangka waktu yang panjang sehingga mendorong investor untuk berinvestasi di dalam instrumen yang lebih berisiko," kata dia.

Sementara bursa Asia dibuka menguat dengan antisipasi data ekonomi China, di mana indeks manufaktur diprediksi membaik. Investor akan memonitor kondisi politik Jepang setelah Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya.

Dari dalam negeri, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan sentimen pekan ini datang dari Pemprov DKI Jakarta yang kembali melakukan perpanjangan PSBB transisi. 

Hal ini mendorong kemungkinan besar ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga mengalami pertumbuhan negatif. Perpanjangan PSBB transisi ini menurut Hans juga akan memperbesar kemungkinan Indonesia mengalami resesi.

"Sementara itu upaya pemerintah pusat mendorong pertumbuhan ekonomi di semester II-2020 sangat diapresiasi pelaku pasar keuangan," tuturnya.

Hans pun memperkirakan IHSG berpeluang bergerak cenderung melemah setelah penguatan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Dia memperkirakan IHSG bergerak dengan support di level 5.324 sampai 5.218 dan resistance di level 5.400 sampai 5.450.