IHSG dibuka naik 0,77% ke level 6.289

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,77% ke level 6.289 pada perdagangan Senin (1/3).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan investor masih tetap cemas terhadap yield US treasury yang terus meningkat hingga level 1,6% pada perdagangan Kamis lalu. Namun, diketahui yield tersebut berhasil turun ke level 1,41%. 

"Saat ini, investor juga masih cukup positif terhadap kondisi vaksinasi Covid-19," kata Dennies. 

Hal ini disebabkan Johnson & Johnson baru saja mendapat rekomendasi penggunaan vaksin produksinya untuk pasien usia 18 tahun ke atas. Hal tersebut menambahkan harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan dampak Covid-19. 

Sementara itu riset pembukaan Phillip Sekuritas Indonesia menyebutkan dari sisi makroeknomi, investor merespons rilis data ekonomi AS akhir pekan lalu yang memperlihatkan  pendapatan pribadi tumbuh 10% month to month atau sekitar 13,1% secara tahunan di bulan Januari. Hal ini melebihi ekspektasi kenaikan 9,5%, utamanya di topang oleh dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan tunjangan pengangguran.

"Untuk hari ini, investor mengantisipasi rilis data Manufacturing PMI dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina dan India beserta data Caixin Manufacturing PMI Tiongkok," tulis Phillip Sekuritas. 

Adapun dari dalam negeri, investor akan memantau data inflasi Februari di tingkat konsumen dengan Indeks Harga Konsumen, maupun di tingkat distributor besar dengan Indeks Harga Perdagangan Besar.