IHSG berpeluang bergerak melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang bergerak melemah dan diperdagangkan pada kisaran 6.437-6617. Pergerakan IHSG pada hari ini diperkirakan lebih disebabkan oleh respons pasar pada isu global.

"Belum selesai kabar mengenai Omicron, muncul lagi berita baru yang mendapatkan respons negatif," kata  Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, dalam risetnya, Rabu (1/12).

Isu lainnya, jelas Nico, The Fed akan membahas mengenai proses pengurangan stimulus yang lebih cepat, sehingga  maju beberapa bulan kedepan. Dalam kurun waktu dua minggu, Powell akan berjanji untuk melihat data
yang masuk dan tentu saja Omicron juga akan menjadi pertimbangkan apakah memiliki pengaruh terhadap proses
pemulihan ekonomi.

"Dengan gabungan aroma tak sedap keduanya, hal ini membuat saham tersungkur, diikuti dengan imbal hasil US Treasury yang mulai terlihat flat, ketika Powell mengatakan hal tersebut," jelas dia.

Adapun beberapa saham yang menjadi perhatian Pilarmas antara lain,  PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dan PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA).