IHSG diprediksi mengakhiri 2018 dengan cantik

Menutup perdagangan hari terakhir tahun 2018, Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melejit.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.002-6.355 pada perdagangan akhir tahun 2018.

"IHSG di penghujung tahun 2018 terlihat dapat menutup hari terakhir dengan prestasi gemilang," ujarnya dalam riset yang diterima Alinea.id, Jumat (28/12).

Dia menilai, perdagangan akhir tahun tepatnya Jumat (28/12) bakal melejit lantaran tampak dari capital inflow yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia.

Menurut dia, faktor pendukung melejitnya IHSG juga lantaran kuatnya fundamental perekonomian serta stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang diharapkan dapat menghasikan kinerja emiten yang baik sepanjang 2018.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat dan ditutup cantik," kata dia.

Pada perdagangan Kamis (27/12), IHSG ditutup melejit 1,02% sebesar 62,79 poin ke level 6.190,64. IHSG sempat menyentuh level tertinggi harian 6.191,70.

Penguatan IHSG membuat koreksi sejak awal tahun tersisa 2,6%. Penguatan disokong oleh positifnya seluruh sektor di Bursa Efek Indonesia.

Penguatan juga terjadi lantaran investor asing memborong saham sepanjang hari. Capaian net buy mencapai Rp267,5 miliar dan membuat net sell sejak awal tahun menipis menjadi Rp51,6 triliun.