sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG diprediksi menguat hari ini di tengah lonjakan kasus Covid-19

IHSG diketahui ditutup di level 6.731,89 atau naik 0,17% pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (4/2).

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Senin, 07 Feb 2022 08:15 WIB
IHSG diprediksi menguat hari ini di tengah lonjakan kasus Covid-19

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan tren menguat terbatas pada pembukaan perdagangan pekan ini, Senin (7/2).

IHSG diketahui ditutup di level 6.731,89 atau naik 0,17% pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (4/2). 

"Sektor transportasi, siklus konsumen, industri dasar, properti, teknologi, keuangan, kesehatan, energi, konsumen nonsiklus bergerak positif dan mendominasi pergerakan IHSG hari ini," ucap Associate Director of Research and Investment Pilar Investindo, Maximilianus Nico Demus, kepada Alinea.id.

Dirinya melanjutkan, pergerakan dari dalam negeri masih dibayangi kekhawatiran akan tingginya kasus Covid-19. Belum lagi sejauh ini fokusnya hanya satu, keyakinan tingkat suku bunga bank sentral akan dinaikkan.

“Bahkan, untuk seukuran The Fed saja ada yang mengatakan dua kali sampai lima kali lipat pada tahun ini," sambungnya.

"Hal ini yang membuat pelaku pasar dan investor menjadi lebih berhati-hati terhadap efek yang ditimbulkan ketika bank sentral menaikkan tingkat suku bunga secara cepat dan banyak," sambung dia.

Oleh sebab itu, Nico menerangkan, komunikasi yang hati-hati menjadi salah satu poin penting untuk menenangkan pasar, bahwa sudah saatnya pengetatan kebijakan moneter terjadi.

Meskipun masih ada beberapa negara yang tertinggal dalam melakukan pengetatan kebijakan moneter, tetapi itu hanya tinggal masalah waktu semata.

Sponsored

Apalagi, investor akan mencermati rilis data GDP Indonesia atau Data Ekonomi Kuartal IV/2021, Cadev, dan perkembangan kasus Covid-19 yang belakangan naik signifikan.

IHSG diprediksi akan menguat terbatas pada perdagangan hari ini. Secara teknikal membentuk higher high dan higher low dalam trend penguatan jangka pendek dengan diperkirakan penguatan akan berlanjut.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat, saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan di-trading-kan pada level 6.647-6.756. Ada potensi koreksi meskipun terbatas," tandasnya.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Pilar Investindo untuk perdagangan adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Berita Lainnya
×
tekid