sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG diprediksi menguat terbatas

Ketertarikan pelaku pasar dalam bertransaksi di pasar modal Indonesia masih cukup besar.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 10 Apr 2019 11:02 WIB
IHSG diprediksi menguat terbatas

Sejumlah analis memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berbalik arah menuju zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (10/4). 

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan menguat pada hari ini, meski secara terbatas. 

Menurutnya, ketertarikan pelaku pasar dalam bertransaksi di pasar modal Indonesia masih cukup besar. Hal ini dipengaruhi oleh rilis data perekonomian dalam negeri yang dinilai masih positif.

"Kondisi fundamental perekonomian terjaga cukup baik hingga saat ini. Indeks diprediksi berada pada rentang support 6.402 dan resistance 6.585," ujar William dalam risetnya, Rabu (10/4).

Beberapa saham yang bisa dicermati, misalnya PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).

Sementara itu, dari sisi eksternal Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan sentimen datang dari dari spring meeting IMF di Washington.

"IMF memangkas prospek pertumbuhan global ke level terendahnya sejak krisis keuangan, dan akan menuju potensi yang kurang baik disebagian negara maju, dan tanda tanda efek perang dagang mulai terlihat membebani perdagangan," kata Nico.

Ekonomi dunia akan tumbuh 3.3% tahun ini, turun dari 3,5% yang diperkirakan IMF untuk 2019. Tingkat pertumbuhan 2019 akan menjadi yang terlemah sejak 2009 dan ini merupakan penurunan ketiga kalinya dalam enam bulan IMF kembali menurunkan proyeksinya.

Sponsored

Selain itu, serangkaian optimisme mulai hadir di pasar global, salah satunya dengan penahanan tingkat suku bunga The Fed dan data sektor manufaktur China serta pasar tenaga kerja Amerika yang membaik. Namun risiko tetap akan hadir pada tahun ini yang kemungkinan negosiasi Amerika dan China kembali gagal, dan Brexit akan dilaksanakan tanpa adanya kesepakatan.

"Dengan demikian, secara teknikal kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas. Kami
memproyeksikan IHSG berada pada level 6.448-6.502," ucap Nico.

Nico merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, seperti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WKST), dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI).

Senada, Analis Artha Sekuritas Juan Harahap menilai IHSG akan menguat secara terbatas. Juan memprediksi IHSG berada pada rentang 6.410-6.520.

"Pelaku pasar mencermati perundingan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China yang semakin dekat dengan kesepakatan perdagangan," ucap Juan.

Menurutnya, investor bisa memperhatikan beberapa saham berikut untuk dikoleksi, yaitu saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Indofood CBP Sukse Makmur Tbk. (ICBP), dan PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA).

Sebagai informasi, IHSG berhasil menguat tipis sebesar 0,91% atau 58,61 poin ke level 6.484 pada perdagangan Selasa (9/4). 

Berita Lainnya
×
tekid