sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG diprediksi rebound, cek saham paling cuan dari analis

”Secara teknikal, indeks acuan akan mencoba untuk rebound dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.800-6.950."

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Rabu, 23 Feb 2022 08:39 WIB
IHSG diprediksi <i>rebound</i>, cek saham paling cuan dari analis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak rebound continuation pada perdagangan Rabu (23/2). Ada sejumlah sentimen yang turut memengaruhi pergerakan indeks pada hari ini.

”Secara teknikal, indeks acuan akan mencoba untuk rebound dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.800-6.950," ucap analis pasar modal NH Korindo Sekuritas Indonesia, Dimas Pratama, dalam risetnya.

Dirinya menambahkan, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (22/2), dengan Dow Jones memimpin pelemahan sebesar 1,42%. 

Kemudian, menurutnya, pengumuman Presiden Joe Biden tentang sanksi bagi Rusia akan menyasar institusi keuangan AS.

"[Pemberian sanksi] ini karena menyusul langkah Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang mengakui kedaulatan [separatis di] beberapa wilayah di Ukraina timur," jelasnya,

Sejalan dengan mayoritas bursa Asia, Dimas menerangkan, IHSG kemarin mengalami koreksi 0,59% ke level 6.861. Dengan demikian, meskipun di tengah aksi tekanan, masih tetap terjaga koreksinya.

“Di tengah tekanan faktor geopolitik eksternal, investor terlihat melakukan aksi profit taking setelah bursa domestik membukukan rekor all-time high baru di awal pekan," bebernya.

Atas analisis tersebut, NH Korindo Indonesia merekomendasikan beberapa saham unggulan paling cuan pada perdagangan hari ini, yakni PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau (Grup Emtek), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Sponsored

Sementara itu, Kepala Riset PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan, terjadinya eskalasi tensi geopolitik di Ukraina dan antisipasi menjelang kenaikan FFR pada awal Maret 2022 menjadi faktor Indeks DJIA kembali turun di hari ke-4 sebesar -1,42% dan jika dikombinasikan kejatuhan Indeks DJIA.

“Dengan turunnya EIDO sebesar -0,08% serta jatuhnya harga beberapa komoditas tebesar, seperti oil -1,79% dan gold -0,25% berpotensi menjadi sentimen negatif pendorong turun IHSG dalam perdagangan Rabu ini," tuturnya.

Secara teknikal, Edwin memperdiksi, IHSG akan bergerak ke rentan 6,803-6,899. Dia pun merekomendasikan saham-saham yang bakal cuan, di antaranya ANTM, EMTK, ISAT, CPIN, LPPF, INCO, JPFA, SSIA, MEDC, dan INDF.

Edwin melanjutkan, saham berbasis komoditas batu bara, CPO, nikel, dan timah juga akan kembali diburu investor menyusul naiknya harga komoditas tersebut. "Karena di tengah terus mengalirnya capital inflow ke Bursa Indonesia akibat negative return [yield] yang terjadi di Bursa Amerika Serikat," tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid