IHSG ditutup di zona merah pada awal pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 42 poin atau 0,83% ke level 5.037 di awal pekan, Senin (20/7). Investor asing tercatat membukukan pembelian bersih senilai Rp243 miliar.

Tercatat sebanyak 9,1 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp6,6 triliun. Sektor aneka industri yang turun 1,62% dan sektor pertambangan yang turun 1,25% menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, IHSG ditutup melemah akibat semakin tingginya kasus baru Covid-19 secara harian. Adapun sentimen positif datang setelah Indonesia mendapatkan vaksin Covid-19 terbaru dari China, tetapi hal ini tidak mampu mendorong penguatan IHSG.

Sementara itu analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di dalam negeri juga menjadi perhatian pelaku pasar.

"Investor memperhatikan laporan kasus harian yang tergolong tinggi dan konsisten di atas 1.000 kasus selama beberapa minggu terakhir," tuturnya.

Angka kasus Covid-19 Indonesia tercatat berada di atas China, dan di bawah Mesir yang mencatatkan 87.775 kasus. Pelaku pasar melihat sentimen Covid-19 dengan meningkatnya kasus Covid-19 menambah kecemasan pertumbuhan ekonomi di tengah penantian perkembangan vaksin Covid-19.

"Kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan cukup. Karena tanpa vaksin, pemulihan ekonomi dalam negeri dan global akan menjadi sulit," ujarnya.

Karena saat ini Nico melihat tanpa adanya vaksin anti Covid-19, pemerintah di seluruh negara tidak akan mengakhiri kebijakan lockdown, yang berujung akan terhentinya aktivitas ekonomi sehingga memicu resesi.