IHSG ditutup melemah, asing lepas saham BBCA dan BBRI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 33 poin atau 0,54% menjadi 6.122 pada perdagangan Kamis (25/3). Pelemahan didorong oleh sektor keuangan yang turun 1,37% dan sektor properti yang meluncur 1,25% ke zona merah.

Tercatat sebanyak 17,4 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp10,4 triliun. Sebanyak 149 saham naik ke zona hijau dan 343 saham turun ke zona merah. 

Investor asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp332 miliar di seluruh pasar dan Rp346 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menjadi tiga saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler.

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati strategi pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi di tahun 2021. 

"Pemerintah meyakini perekonomian dapat terakselerasi pada kuartal II-2021. Hal tersebut diiringi dengan membaiknya keyakinan konsumen, aliran investasi masuk dan kinerja ekspor dan impor yang mulai menunjukkan adanya pemulihan," tulis Pilarmas Sekuritas. 

Ketiga indikator tersebut dinilai dapat menjadi fokus pemerintah, guna menjaga mesin penggerak ekonomi. Dengan begitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dinilai tidak akan bekerja sangat keras seperti tahun lalu. Akan tetapi, dukungan negara melalui belanja pemerintah tetap ada.

Adapun mengacu pada historis perdagangan saham dalam satu pekan terakhir, Pilarmas Sekuritas melihat adanya sebuah peluang penurunan dalam jangka pendek pada sektor industri dasar, perkebunan, perdagangan, pertambangan, dan keuangan.