sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG ditutup menguat hampir 2%

Tercatat, sebanyak 11,3 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp12,87 triliun.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 03 Jun 2020 17:12 WIB
IHSG ditutup  menguat hampir 2%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,93% ke level 4.941 pada Rabu (3/6).  Pada perdagangan hari ini, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sejumlah Rp1,5 triliun di seluruh pasar.

Tercatat, sebanyak 11,3 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp12,87 triliun. Sektor agribisnis yang menguat 3,21% dan sektor keuangan yang naik 3,2% menjadi penopang penguatan IHSG pada hari ini.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus melihat, selain IHSG, pasar saham Asia juga mencatatkan kenaikan yang cukup panjang selama tiga bulan terakhir. Hal ini seiring dengan harapan dari para pelaku pasar, terhadap adanya perbaikan ekonomi di negara maju maupun emerging pada kawasan Asia.

"Berdasarkan riset yang diterbitkan oleh World Bank, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2020 berada pada 2,1% di mana negara Asia diproyeksikan menjadi penopang perlambatan ekonomi Amerika dan Eropa," kata Nico.

Namun, lanjut Nico, hal yang berbeda disampaikan oleh ekonom World Bank kali ini untuk Indonesia. Hal tersebut akibat upaya Pemerintah Indonesia yang dinilai terlalu longgar dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 0%. Perkiraan ini didasarkan atas dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," tuturnya.

Selain itu, konsumsi rumah tangga juga diperkirakan melambat seiring adanya PHK akibat aktivitas ekonomi yang melambat. World Bank juga memperkirakan kepercayaan konsumen ikut menurun pada tahun ini.

Untuk memulihkan ekonomi, World Bank menyarankan pemerintah mencegah penurunan pajak hingga memperbaiki perbankan dan korporasi. Kemudian, meningkatkan kemampuan para pekerja dan membantu mempekerjakan masyarakat terdampak Covid-19.

Sponsored

Dalam jangka panjang World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi baru kembali normal pada 2021, sebesar 5,4%. Kemudian, dua tahun berikutnya stabil, yakni 5,5% pada 2022 dan 5,3% pada 2023.

Berita Lainnya
×
tekid