IHSG ditutup menguat meski PDB RI masih terkontraksi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 12 poin atau 0,20% ke level 5.975 pada perdagangan Rabu (5/5).

Tercatat sebanyak 17 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp9,2 triliun. Sebanyak 245 saham mengalami penguatan dan 243 saham turun ke zona merah. 

Investor asing melakukan pembelian bersih sejumlah Rp165 miliar di seluruh pasar dan Rp204 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), menjadi tiga saham yang paling banyak dibeli investor asing.

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut pasar Asia kembali memusatkan perhatian atas perkembangan wabah Covid-19 yang berkembang dari waktu ke waktu. Seperti diketahui, otoritas Malaysia memperketat pembatasan pergerakan di enam distrik di Selangor, dalam upaya mengendalikan peningkatan infeksi Covid-19 di sana. 

Sementara Singapura mengumumkan sejumlah pembatasan terkait Covid-19, termasuk larangan penonton di acara olahraga karena lonjakan kasus infeksi Covid-19 di negara itu. Dengan pembatasan baru yang diumumkan pada Selasa (4/5), maka pertemuan akan dibatasi pada kelompok yang terdiri dari lima orang saja dan lebih banyak orang akan diminta untuk bekerja dari rumah. 

"Kondisi ini tentunya dikhawatirkan akan menyebar ke sejumlah negara termasuk Indonesia, sehingga ini akan menghambat upaya seluruh negara dalam memulihkan ekonominya," tulis Pilarmas Sekuritas. 

Sementara dari dalam negeri, katalis datang dari rilis data PDB ekonomi RI yang masih terkontraksi -0,74% YoY. Meskipun membaik, tetapi, masih menjadi catatan dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri masih belum terlepas dari kontraksi. 

"Program vaksinisasi nasional yang terus dilakukan oleh pemerintah, serta upaya menekan penyebaran pandemi tentunya menjadi momentum pemerintah berjuang memulihkan perekonomian di kuartal-kuartal berikutnya," tuturnya.