sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG ditutup menguat tipis 0,02% ke level 5.994

Katalis datang dari pemerintah yang memutuskan untuk memperpanjang masa peniadaan mudik, terhitung mulai 22 April-24 Mei 2021.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 22 Apr 2021 17:09 WIB
IHSG ditutup menguat tipis 0,02% ke level 5.994

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,02% ke level 5.994 pada perdagangan Kamis (22/4). Penguatan didorong oleh sektor aneka industri yang naik 3,09% dan sektor infrastruktur yang naik 0,48%.

Investor melakukan transaksi sejumlah 15,8 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,6 triliun. Sebanyak 194 saham tercatat naik ke zona hijau dan 297 saham mengalami pelemahan. 

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih di seluruh pasar senilai Rp145 miliar dan Rp189 miliar di pasar reguler. Saham PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi tiga saham yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler. 

Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, dari dalam negeri, sentimen datang dari pemerintah melalui Satgas Covid-19 yang memutuskan untuk memperpanjang masa peniadaan mudik, terhitung mulai 22 April hingga 24 Mei. Sebagaimana tertuang dalam addendum surat edaran perihal pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN). 

Sponsored

Sementara selama masa peniadaan mudik 6-17 Mei 2021 tetap berlaku sebagaimana Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No.13 Tahun 2021. Tujuan addendum surat edaran ini adalah mengantisipasi peningkatan pergerakan penduduk yang berpotensi meningkatkan penularan kasus antardaerah pada masa sebelum dan sesudah periode peniadaan mudik berlaku. 

Selain itu, sentimen datang dari Oxford Economic yang menyampaikan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam risetnya, Oxford Economic memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berada di 4,7%. 

"Angka tersebut masih lebih tinggi ketimbang prediksi IMF (International Monetary Fund) pada 4,3% dan konsensus pada 4,6%," tulis Pilarmas Sekuritas.

Berita Lainnya
×
tekid