sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG ditutup naik 0,28% ke level 5.079

Tercatat sebanyak 9,1 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp7,2 triliun.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 14 Jul 2020 17:20 WIB
IHSG ditutup naik 0,28% ke level 5.079

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,28% ke level 5.079 pada Selasa (14/7). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp160 miliar di seluruh pasar.

Tercatat sebanyak 9,1 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp7,2 triliun. Sektor industri dasar dan kimia yang naik 1,53% dan sektor konsumer yang naik 1,15% menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan IHSG ditutup menguat, meskipun masih dibayangi banyak sentimen negatif terkait semakin banyaknya kasus Covid-19.

"Adapun untuk esok hari, pergerakan IHSG masih dibayangi kian tingginya kasus baru Covid-19. Pergerakan diperkirakan terbatas diakibatkan minimnya sentimen pada awal pekan dan investor akan cenderung wait and see menunggu pernyataan Bank Indonesia terkait suku bunga," ujarnya.

Sementara analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan, sentimen hari ini datang dari pelaku pasar yang fokus menanti rilis laporan kinerja emiten pada kuartal II-2020, di tengah krisis Covid-19 yang berimbas pada aktivitas ekonomi dalam negeri.

Sebelumnya, kata Nico, Departemen Komunikasi BI mengungkapkan penurunan kegiatan dunia usaha terjadi pada seluruh sektor ekonomi, dengan penurunan terdalam pada sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor jasa-jasa.

Selanjutnya, BI mengatakan penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan permintaan dan gangguan pasokan akibat pandemi Covid-19 dan sejalan dengan penurunan kegiatan dunia usaha, kapasitas produksi terpakai, dan penggunaan tenaga kerja, pada triwulan II-2020 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

"BI dalam surveinya mengindikasikan kegiatan dunia usaha turun pada kuartal II-2020," ujar Nico.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid