IHSG ditutup naik ke zona hijau, asing borong saham BBCA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,08% ke level 6.264 pada perdagangan Rabu (10/3). Penguatan didorong sektor infrastruktur yang naik 2,39% dan sektor industri dasar yang naik 1,90%. 

Tercatat sebanyak 20,6 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp10,2 triliun. Sebanyak 236 saham tercatat naik dan 243 saham tercatat turun. 

Investor asing membukukan pembelian bersih senilai Rp322 miliar di seluruh pasar dan Rp79 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) menjadi tiga saham yang paling banyak diborong asing di pasar reguler.

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pasar saham Asia mayoritas menguat sejalan dengan indeks pasar saham global yang merespons potensi naiknya inflasi, setelah stimulus penanganan pandemi berjalan. 

"Pasar berekspektasi tinggi terhadap peluang membaiknya ekonomi yang tercermin pada naiknya yield obligasi lebih cepat dari perkiraan," tulis Pilarmas. 

Di sisi lain, naiknya yield obligasi dapat menjadi sentimen negatif bagi laju pasar saham. Pasalnya, pelaku pasar akan cenderung memilih instrumen berisiko rendah. 

Sementara itu, sentimen dari dalam negeri dipengaruhi oleh penguatan rupiah setelah melemah signifikan dalam satu pekan berturut–turut, sejalan dengan aksi beli investor asing pada pasar saham. Saat ini, pelaku pasar akan mencermati laju pergerakan rupiah yang lebih stabil, guna meminimalisir rugi kurs pada emiten yang membeli bahan baku impor.