IHSG ditutup turun 0,21% ke level 5.810
Tercatat sebanyak 19,8 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp13 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,21% ke level 5.810 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (4/12). Pelemahan didorong oleh sektor agrikultur yang ditutup 2,4% dan sektor properti yang turun 1,15%.
Tercatat sebanyak 19,8 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp13 triliun. Investor asing melakukan aksi jual bersih di seluruh pasar senilai Rp84 miliar.
Saham-saham seperti ASII, UNTR, BBNI, BMRI, dan LPPF menjadi lima saham yang paling banyak dibeli investor asing. Sedangkan saham-saham seperti BBRI, TLKM, ICBP, INDF, dan BBCA menjadi lima saham yang paling banyak dijual asing.
Riset penutupan Phillip Sekuritas menyebutkan indeks saham di Asia sore ini Jumat (4/12), mayoritas ditutup naik karena sentimen investor ditopang oleh semakin kuatnya prospek adanya paket stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS). Selain itu, harapan peluncuran vaksin virus Covid-19 juga diyakini investor akan memberi dorongan pada pemulihan ekonomi global.
Sementara itu Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan, dari dalam negeri aksi profit taking turut mewarnai perdagangan hari ini.
Selain itu, investor mencermati lonjakan kasus baru terinfeksi Covid-19 yang kembali memecahkan rekor pada Kamis (3/12) dengan penambahan 8.369 kasus.
"Hal ini tentunya memberikan indikasi Covid-19 belum mereda dan dikhawatirkan ini akan menghambat pemulihan ekonomi dalam negeri," ujarnya.