IHSG masih melanjutkan pelemahan

Pergerakan Indeks Harga Satuan Gabungan (IHSG) berpotensi melemah dengan support dan resisten di level 5.834-5.959.

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus, mengatakan, pasar akan didominasi sentimen mengenai perang dagang. Dimana Presiden Amerika Donald Trump akan mengumumkan penerapan tarif baru senilai US$ 200 miliar terhadap produk produk tambahan China yang siap dilaksanakan pada Kamis (6/9).

Di tengah penantian pemberlakuan ini, perundingan Amerika dan Kanada terkait NAFTA juga mengalami jalan buntu. Meskipun pembicaraan akan dilanjutkan pada akhir pekan ini.

"Apabila Kanada tetap pada keputusannya, maka Trump akan menandatangani kesepakatan bilateral bersama meksiko," tulis Nico dalam risetnya yang diterima Alinea.id, Rabu (5/9).

Adapun sentimen global lainnya adalah krisis ekonomi Turki dan Argentina, pemilu Brazil serta reformasi pajak dan tanah di Afrika Selatan.

"Dibeberapa bank Buku IV, US$ telah diperjualbelikan di atas Rp 15.000," terangnya.

Untuk mendukung penguatan Rupiah, Pemerintah akan memaksa eksportir memulangkan devisa hasil ekspor dan mengkonversinya ke Rupiah dalam jangka waktu tertentu.

"Kami menilai yang dibutuhkan adalah dorongan jangka pendek terhadap Rupiah, sehingga mampu menahan pelemahan lebih lanjut dari Rupiah yang sedang tak berdaya," jelas Nico.

Gubernur Bank Indonesia pun menyampaikan, focus jangka pendek adalah menstabilkan Rupiah serta lebih intensif dalam melakukan intervensi.

Berikut rekomendasi saham hari ini menurut Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang:

1. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk(MARK). 1730-1800 (TP 2018F:2240). Pola Three Outside Up terbentuk atas MARK mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1750

2. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 337 - 354 (TP 2018F:470). Pola Bullish Harami terbentuk atas SRIL mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 344

3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 4490-4600 (TP 2018F:5900). Pola Bullish Harami terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 4540

4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 71625 - 74175 (TP 2018F:85375) Pola Bullish Harami terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 72900

5. PT PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 43400-44550 (TP 2018F:45000). Pola Bullish Harami terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 43975