sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG melemah terseret kian bertambahnya kasus positif Covid-19

Jumlah pasien yang terjangkit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 1.051 kasus.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 23 Jun 2020 16:44 WIB
IHSG melemah terseret kian bertambahnya kasus positif Covid-19

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,81% ke level 4.879 pada Selasa (23/6). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp527 miliar di seluruh pasar.

Tercatat sebanyak 8,1 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp6,52 triliun. Sektor industri dasar yang turun 1,67% dan konsumer yang turun 1,25% menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan pelaku pasar mencermati perkembangan penyebaran pandemi Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020. Hal ini membuat IHSG melaju ke zona merah di saat indeks saham Asia lain mengalami penguatan.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar 3,1% juga menjadi sentimen yang diperhatikan pelaku pasar hari ini," tutur Nico.

Sementara itu, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan terus meningkatnya angka kasus pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi sentimen negatif IHSG hari ini.

Sebagai informasi, jumlah pasien yang terjangkit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 1.051 kasus sejak 22 Juni 2020 hingga 23 Juni 2020 pukul 12.00 WIB. Secara akumulasi, total pasien positif mencapai 47.896 orang.

"Naiknya harga minyak juga membuat katalis negatif bagi perusahaan sektor industri dasar dan konsumsi hari ini," ujar Lanjar.

Selain itu, kata Lanjar, penurunan harga komoditas energi seperti batu bara dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) akibat potensi penurunan permintaan di tengah gelombang kedua Covid-19, masih menjadi bayangan hitam untuk perusahaan pertambangan.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid