sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG menguat terdampak investasi asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau awal pekan ini. IHSG dibuka menguat 14,886 poin atau 0,23% ke level 6.497,729. 

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 28 Jan 2019 10:26 WIB
IHSG menguat terdampak investasi asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau awal pekan ini. IHSG dibuka menguat 14,886 poin atau 0,23% ke level 6.497,729. 

Ada 166 saham bergerak naik, 47 saham bergerak turun, dan 144 saham stagnan. Volume di awal perdagangan 868,4 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp549 miliar.

Head Investment Avrist Asset Management Farash Farich memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatan pada pekan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjadi profit taking.

"Pergerakan rupiah dan arus inflow asing diharapkan masih berlanjut sehingga menjadi sentimen positif. Diharapkan IHSG kembali menguat," katanya saat dihubungi Alinea.id, Senin (28/1).

Namun, kata dia, IHSG juga rawan koreksi drngan adanya aksi profit taking. "Ada kalanya akan turun sebelum terjadi kenaikan, itu hal yang wajar. Diharapkan masih di atas level 6.400," imbuhnya.

Dengan demikian, ada baiknya investor wait and see dan tetap perhatikan perkembangan sentimen pasar global dan lokal.

Farash merekomendasikan saham-saham yang masuk dalam jajaran LQ45 dan IDX 30 seperti ADRO, ASII, BBCA, HMSP dan INDF.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy sejak awal tahun hingga akhir pekan lalu, Jumat (25/1). Artinya, jumlah dana yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan aksi jual oleh investor asing.

Sponsored

"Ini didukung oleh faktor kondisi fundamental perekonomian yang masih relatif stabil," kata William dalam risetnya.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pelaku pasar asing membukukan beli bersih sejak awal tahun hingga 28 Januari ini sebesar Rp10,8 triliun. Namun, khusus Jumat kemarin asing banyak melakukan aksi jual sehingga tercatat jual bersih atau net sell sebesar Rp177,48 miliar.

"Pergerakan IHSG mengawali pekan terakhir di bulan pertama tahun 2019 masih menunjukkan pola penguatan yang terlihat masih akan berlanjut," jelas William. 

William meramalkan IHSG bisa menginjakkan kaki di area 6.542 sebagai level resistance-nya. Sementara, untuk batas bawah atau support-nya di level 6.318.

Sekadar informasi, IHSG sepanjang pekan lalu naik 0,54%. Hal itu seiring dengan nilai kapitalisasi pasar BEI yang juga meningkat 0,56% menjadi Rp7.358 triliun.

Berita Lainnya
×
tekid