sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG menguat terpacu data ekonomi makro

Hari ini BPS akan mempublikasikan data inflasi yang diprediksi masih terkendali.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 01 Mar 2019 09:25 WIB
IHSG menguat terpacu data ekonomi makro

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal menguat atau rebound pada Jumat (1/3). Hal tersebut ditopang oleh data ekonomi makro berupa inflasi yang diumumkan hari ini (1/3).

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya optimis tidak ada masalah bagi investor melakukan transaksi saham pada hari ini. Pasalnya, ia memperkirakan inflasi Februari 2019 masih akan terkendali atau sesuai dengan ekspektasi pasar. 

"Kondisi pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang kenaikan yang cukup besar memasuki akhir pekan ini," ujar William melalui risetnya pada Jumat (1/3).

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) rencananya akan mempublikasikan data inflasi pada pukul 09.00 WIB ini. Sementara, inflasi pada Januari 2019 tercatat sebesar 0,32%. Kenaikan harga beras dan tiket pesawat menjadi faktor kenaikan inflasi saat itu.

"Dengan pertimbangan inflasi bulan lalu yang masih terkendali, indeks diharapakan dapat bergerak dalam rentang 6.418-6.585," kata William.

William merekomendasikan beberapa saham seperti: PT Astra International Tbk. (ASII), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).

Terpisah, Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat mengatakan laju IHSG akhir pekan ini dipengaruhi oleh sentimen internal dan eksternal.

Dari sisi eksternal, pasar akan menantikan data harga konsumen Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada pekan ini. Sedangkan dari domestik, pemerintah mencatat isu-isu geopolitik seperti pembicaraan dagang AS-China masih berlanjut.

Sponsored

"Melihat hal ini, IHSG kemungkinan masih akan tertekan pada kisaran support dan resistance di level 6382-6494," ujar Lanjar.

Adapun Lanjar merekomendasikan saham seperti PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT JAPFA Tbk. (JPFA), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).

Sebagai informasi, IHSG kemarin anjlok 1,26  ke level 6.443. Lalu, pelaku pasar asing tercatat jual bersih (net sell) hingga Rp1,29 triliun. 
 

Berita Lainnya
×
tekid