sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG pekan ini tembus rekor tertinggi sepanjang masa

Kapitalisasi pasar bursa selain IHSG juga mencapai rekor tertinggi, yaitu senilai Rp8.695,697 triliun.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Minggu, 20 Feb 2022 13:27 WIB
IHSG pekan ini tembus rekor tertinggi sepanjang masa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Meningkat 1,13% dari posisi 6.815,607 menjadi 6.892,818 pada penutupan perdagangan pekan lalu.

Melansir keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), kapitalisasi pasar bursa selain IHSG juga mencapai rekor tertinggi, yaitu senilai Rp8.695,697 triliun, meningkat 1,26% dari Rp8.587,775 triliun pada pekan lalu.

"Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi bursa sebesar 6,86% menjadi 1.459.269 transaksi dari 1.566.668 transaksi selama sepekan yang lalu," tulis BEI, Minggu (20/2).

Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian bursa juga mengalami perubahan sebesar 8,57% menjadi Rp12,434 triliun dari Rp13,599 triliun pada pekan sebelumnya.

Perubahan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan, yakni sebesar 9,31%, menjadi 23,825 miliar saham dari 26,272 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

"Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp799,28 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp19,184 triliun," lanjutnya.

Pada Kamis (17/2) lalu, obligasi berkelanjutan III SMART Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk telah resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp1 triliun.

Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah tujuh emisi dari enam emiten dengan nilai Rp5,11 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 484 emisi.

Sponsored

Dengan nilai nominal outstanding Rp432,24 triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan 124 emiten. Adapun surat berharga negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp4.708,07 triliun dan US$200 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.

Berita Lainnya
×
tekid