sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IKM komponen otomotif prospektif untuk dikembangkan

Salah satu sektor IKM yang prospektif adalah produsen komponen otomotif seiring dengan pertumbuhan industri manufakturnya di dalam negeri.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Senin, 23 Jul 2018 08:44 WIB
IKM komponen otomotif  prospektif untuk dikembangkan

Kementerian Perindustrian menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk menggarap program The Project of Small and Medium Industry Development Based on Improved Service Delivery (SMIDeP). Program ini meningkatkan kemampuan industri kecil dan menengah (IKM) sektor pengecoran logam pembuatan komponen otomotif di Pasuruan, Jawa Timur.

Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan salah satu sektor IKM yang prospektif adalah produsen komponen otomotif seiring dengan pertumbuhan industri manufakturnya di dalam negeri. Kemenperin mencatat, jumlah ekspor dalam bentuk komponen kendaraan naik hingga 13 kali lipat, dari 6,2 juta pieces pada tahun 2016 menjadi 81 juta pieces tahun 2017.

Peningkatan juga terjadi pada angka produksi kendaraan roda empat, dari 1,177 juta unit tahun 2016 menjadi 1,216 juta unit pada 2017. Jumlah tersebut diperkuat dengan peningkatan ekspor kendaraan dalam bentuk CBU sebanyak 231 ribu unit tahun 2017 dibanding tahun 2016 sekitar 194 ribu unit.

“Hal ini menjadikan potensi pasar suku cadang, aksesoris, dan perlengkapan mobil dan motor bagi IKM komponen otomotif menjadi semakin menjanjikan,” kata Gati dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Senin (23/7). 

IKM logam menjadi salah satu sektor yang paling berkembang di Pasuruan, Jawa Timur.  Di Kota Pasuruan, terdapat sentra industri logam yang berada di Kelurahan Mayangan dan Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo. Mereka menghasilkan produk komponen roda dua dan empat, mesin diesel, perlengkapan perahu, perlengkapan pabrik untuk skala industri besar dan mesin perkakas.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan, sebanyak 390 pelaku IKM tersebar di wilayah tersebut. “Jadi, pada program SMIDeP ini akan dibuat platform yang disusun oleh Disperindag Pemerintah Daerah Provinsi dan Kota Pasuruan agar dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi serta mendapatkan solusi yang dapat ditawarkan,” paparnya. 

Oleh karena itu, dalam rangka optimalisasi pengembangan IKM melalui pendekatan program SMIDeP ini, Pemda dan IKM diharapkan dapat berkomitmen untuk menjalankan program selama tiga tahun, terhitung sejak 2018.

Sekretaris Direktorat Jenderal IKM Eddy Siswanto menambahkan, IKM pengecoran logam khususnya pembuat komponen otomotif diharapkan menjadi ikon penting untuk Kota Pasuruan dan Provinsi Jawa Timur yang dapat dikenal secara nasional hingga kancah internasional. “Pada program ini, pendekatan pengembangan daya saing IKM dilakukan di tataran bawah, dengan pembahasan sesuatu yang riil dan dirasa dengan cara ini kita akan lebih maju,” tuturnya.

Sponsored

Eddy berharap komitmen yang telah diberikan semua pihak, seperti di Provinsi Jawa Timur untuk memajukan IKM komponen otomotif dalam negeri ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional. “Dalam program ini diperlukan kerja sama karena ada value chain dan supply chain yang harus dibangun, dipelajari titik kuat dan lemah, dihitung value chain-nya dan supaya dimunculkan kegiatan yang mendorong dan menarik,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid