sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

INDEF proyeksikan ekonomi tumbuh 3,5–4% pada kuartal IV

Namun, pertumbuhan ekonomi 2021 secara keseluruhan masih di bawah target pemerintah.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Kamis, 30 Des 2021 12:51 WIB
INDEF proyeksikan ekonomi tumbuh 3,5–4% pada kuartal IV

Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV-2021 diprediksi lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya. Bahkan, diproyeksikan mencapai sekitar 3,5–4%.

Membaiknya pertumbuhan ekonomi itu karena pemerintah membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Dengan demikian, mobilitas masyarakat saat libur Natal dan tahun baru berpeluang mendorong konsumsi.

"Secara umum, kuartal IV lebih baik dari Kuartal III. Perkiraan tumbuh di kuartal IV [sebesar] 3,5–4% year on year (yoy)," ungkap Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto, kepada Alinea.id, Kamis (30/12).

Meskipun demikian, dirinya menilai, pertumbuhan ekonomi 2021 secara keseluruhan akan berada di bawah target pemerintah. "Di APBN sebesar 5%, realisasi mungkin sekitar 3,25–3,5% yoy."

Eko menambahkan, mengatakan ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Libur Natal dan tahun baru serta belanja daring pada akhir tahun, misalnya.

"Menstimulasi konsumsi, sektor perhubungan, akomodasi makan-minum, hotel-restoran meningkat di kuartal IV," paparnya.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, sebelumnya mengatakan, ekonomi nasional pada 2021 secara keseluruhan diperkirakan tumbuh 3,2–4%.

"Kami melihat, pertumbuhan ekonomi triwulan IV akan terus membaik. Kami perkirakan, bisa di atas 4,5%," paparnya dalam telekonferensi, Kamis (16/12).

Sponsored

Perry menyebut, BI bakal terus melakukan pemantauan pada indikator-indikator yang ada serta aktivitas masyarakat pada akhir tahun saat peringatan Natal 2021 dan tahun baru 2022.

"Kami pantau indikator-indikator yang ada, dan juga aktivitas masyarakat di akhir tahun, dan insentif fiskal yang biasanya naik pesat di akhir tahun," jelasnya.

Menurutnya, mobilitas masyarakat saat ini mulai naik setelah pemerintah melakukan langkah-langkah penanganan pandemi Covid-19. Tentu aktivitas yang dilakukan dengan kewaspadaan dan protokol kesehatan yang ketat.

"Naiknya mobilitas tentu saja ekonomi kita membaik. Khususnya triwulan IV ini, kami sampaikan berbagai indikator, yakni konsumsi swasta yang meningkat di tengah kinerja ekspor yang tinggi," tandas Perry.

Berita Lainnya
×
tekid