sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indofood CBP Sukses Makmur bagi dividen Rp2,29 triliun

Dividen ini setara dengan 50% payout ratio atas laba bersih tahun buku 2018.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 29 Mei 2019 18:50 WIB
Indofood CBP Sukses Makmur bagi dividen Rp2,29 triliun

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membagikan dividen sebesar Rp2,29 triliun atau Rp195 per lembar kepada para pemegang saham. Jumlah dividen ini setara dengan 50% payout ratio atas laba bersih tahun buku 2018 sebesar Rp4,58 triliun.

Direktur ICBP Thomas Tjhie mengatakan dividen tersebut termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp58 per saham, yang telah dibayarkan tanggal 28 November 2018.

"Sehingga sisanya Rp137 per saham akan dibayarkan pada tanggal 4 Juli 2019," kata Thomas di Indofood Tower, Jakarta, Rabu (29/5).

Thomas melanjutkan, perseroan tahun ini menargetkan pertumbuhan kinerja high single digit. Untuk mencapai target tersebut, ICBP menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp7 triliun. Capex tersebut akan berasal dari sumber internal dan pinjaman bank.

"Capex akan kami pakai untuk ekspansi bisnis dan juga untuk agribisnis," ujar Thomas.

Selain membagikan dividen, ICBP juga merombak jajaran direksinya. ICBP mengangkat Sulianto Pratama dan Mark Julian Wakeford sebagai direktur perseroan sampai 2021.

Untuk diketahui, sepanjang tahun buku 2018, perusahaan yang memproduksi merk dagang Indomie ini membukukan pertumbuhan penjualan neto sebesar Rp38,41 triliun. Penjualan ini naik 7,9% dari Rp35,61 triliun pada tahun 2017.

Selain itu, ICBP juga membukukan kenaikan laba usaha 23,5% menjadi Rp6,45 triliun. Dengan capaian tersebut, margin laba usahanya naik menjadi 16,8% dari tahun sebelumnya 14,7%.

Sponsored

Sementara untuk kinerja di kuartal I 2019, penjualan neto tumbuh 13,9% mencapai Rp11,26 triliun dari Rp9,88 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Kemudian, laba usaha tumbuh 14% menjadi Rp1,96 triliun dan marjin laba usaha relatif stabil pada kisaran 17,4%. Sedangkan laba bersih periode berjalan naik 10,2% menjadi Rp1,34 triliun dibandingkan dengan priode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,21 triliun.

Berita Lainnya
×
tekid