sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bio Farma sebut Indonesia bisa dapatkan lebih dari 426 juta dosis vaksin

Suplai vaksin tambahan tersebut datang dari lembaga di bawah WHO, yaitu Covax dan kontrak dengan perusahaan vaksin lainnya.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 20 Jan 2021 18:13 WIB
Bio Farma sebut Indonesia bisa dapatkan lebih dari 426 juta dosis vaksin

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menyebutkan, Indonesia bisa mendapatkan lebih dari 426 juta dosis vaksin dari yang dibutuhkan untuk herd immunity. Suplai vaksin tambahan tersebut datang dari lembaga di bawah World Health Organization (WHO) yaitu Covax dan kontrak dengan perusahaan penyedia vaksin lainnya.

Dia menjelaskan, Indonesia telah mendapatkan komitmen untuk suplai vaksin sebesar 54 juta dosis. Apabila Covax memiliki suplai lebih, Indonesia bisa mendapatkan 54 juta dosis suplai lagi.

"Artinya,108 juta dosis atau 20% dari total populasi yang berhak mendapatkan vaksin," kata Honesti di DPR, Rabu (20/6).

Di luar itu, telah ada sebesar 140 juta dosis bahan baku yang bertahap masuk ke Indonesia untuk diproses dan diproduksi menjadi vaksin oleh Bio Farma.

Selanjutnya, Bio Farma juga memiliki kontrak dengan Novavax untuk 50 juta dosis vaksin, dengan opsi tambahan menjadi 80 juta dosis. Jumlah tersebut bergantung dengan opsi mana yang bisa dieksekusi pihaknya.

Selain Novavax, Bio Farma juga melakukan kerja sama yang telah disepakati dengan AstraZeneca yang memproduksi vaksin dengan teknologi adenovirus atau viral factor. Kesepakatannya, Bio Farma akan mendapatkan 50 juta dosis.

"Opsi ini tergantung dari kemampuan Covax 108 juta dosis. Jadi ada kemungkinan opsi ini tidak akan dieksekusi," tutur dia.

Honesti melanjutkan, untuk vaksin dari Pfizer, pihaknya saat ini tengah melakukan negosiasi. Jika jadi, maka Indonesia akan mendapatkan suplai 50 juta dosis vaksin Pfizer.

Sponsored

"Total jumlah dosis yang ada dalam kesepakatan kita, termasuk dalam proses negosiasi adalah 329 juta dosis," ujarnya.

Apabila jumlah tersebut ditambah dengan vaksin yang tengah dalam proses atau potensi, maka akan ada 438 juta dosis vaksin. Jumlah itu juga masih bisa bertambah apabila Indonesia mendapatkan suplai penuh dari Covax, sehingga menjadi 663 juta dosis vaksin. 

Berita Lainnya
×
tekid