sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia-India sepakati perdagangan minyak nabati

Kerja sama ini akan memperkuat hubungan Indonesia dan India di bidang minyak nabati dan turunannya. 

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Selasa, 17 Jul 2018 08:57 WIB
Indonesia-India sepakati perdagangan minyak nabati

Indonesia dan India menyepakati nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Solvent Extractors Association (SEA) India, dan Solidaridad Network Asia Limited (SNAL) dalam pertemuan tingkat tinggi di kantor Kemenko Perekonomian. 

Menteri Kemenko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, penandatanganan MoU ini menegaskan keberadaan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan India's National Palm Oil Sustainability Framework (IPOS) sebagai kerangka keberlanjutan dalam produksi minyak sawit dan perdagangan antara kedua negara. 

Kerja sama antara SEA, DMSI, dan SNAL akan memperkuat hubungan Indonesia dan India di bidang minyak nabati dan turunannya. 

"Kolaborasi ini akan berlanjut lama dan menjadi solusi menguntungkan bagi kedua negara, yang juga sejalan dengan komitmen pemimpin kedua negara," terang Darmin, Senin (16/7). 

Hal senada juga disampaikan oleh Presiden SEA India, Atul Chaturverdi. Atul menuturkan, MoU ini membuka jalan bagi keberlanjutan sektor perdagangan minyak sawit dalam jangka panjang di kawasan Asia. 

“Saya yakin sinergi antara ISPO dan IPOS secara bersama-sama akan melindungi daya saing industri kelapa sawit. Meningkatkan kesiapan menghadapi permintaan pasar di masa depan, dan memenuhi komitmen nasional terhadap produksi dan perdagangan kelapa sawit yang berkelanjutan,” tutur Atul. 

Seperti diketahui, Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar dunia dengan area sekitar 14,3 juta hektar dan produksi sekitar 40 juta ton. Kelapa sawit merupakan sumber minyak nabati yang berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat, baik dalam bentuk minyak goreng dan produk hilir lainnya, maupun dalam bentuk bioenergi (biofuel).

Selain penandatanganan MoU, para delegasi juga mendiskusikan sejumlah isu yang berkaitan dengan masalah perdagangan Minyak Sawit Indonesia-India, sinergi Kerangka Keberlanjutan ISPO dengan IPOS, serta pengembangan roadmap kerja sama ke depannya. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid